BAUBAU, Rubriksultra.com- Dr Roni Muhtar resmi menahkodai Pimpinan Daerah Kolektif Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (PDK Kosgoro) 1957 Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2020-2025. Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-III Kosgoro Sultra di gedung Maedani, Selasa 10 Maret 2020.
Pelantikan Dr Roni Muhtar selaku ketua beserta pengurus Kosgoro Sultra dipimpin langsung Ketua Umum Kosgoro, Dr. HR. Agung Laksono yang juga selaku Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) kabinet Indonesia maju periode 2019-2024. Pelantikan juga disaksikan langsung Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin.
Dr. HR. Agung Laksono usai pelantikan mengucapkan selamat kepada ketua dan pengurus baru Kosgoro Sultra. Ia berharap pascapelantikan, pengurus baru segera melakukan konsolidasi internal.
“Kosgoro adalah organisasi kemasyarakatan. Sehingga menjadi tugas kita untuk mengisi kemerdekaan, utamanya meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” katanya.
Selain itu, Kosgoro juga bergerak dibidang tugas peningkatan ekonomi dan sosial masyarakat. Olehnya, menjadi penting agar pengurus kompak melakukan tugas bersama.
Ketua Kosgoro Sultra, Dr Roni Muhtar sangat bersyukur diberikan kepercayaan memimpin Kosgoro Sultra. Apalagi dirinya langsung dilantik Ketua Umum Kosgoro, Dr HR Agung Laksono.
“Ini menjadi satu hal membanggakan, karena teman-teman mempercayakan saya memimpin Kosgoro Sultra,” katanya.
Dr Roni Muhtar yang juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Baubau ini mengaku usai pelantikan akan melakukan konsolidasi. Ia akan merangkul seluruh PDK 17 kabupaten/kota se-Sultra.
“Kita akan bentuk, satukan persepsi dan pandangan sehingga Kosgoro ini menyeluruh ada di Sultra,” katanya.
Ia akan mewujudkan hal ini secepatnya. Sehingga koordinasi antar PDK lebih gampang dan terkontrol dengan baik sesuai dengan fungsi dan peran Kosgoro seperti yang tertuang dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART).
Ketua Panitia Musda ke-III Kosgoro Sultra, La Ode Syamsul Bahri menambahkan, Musda ke-III Kosgoro Sultra berjalan lancar. Dari 17 kabupaten/kota, hanya 15 daerah yang hadir dan dua diantaranya, yakni Kolaka dan Kolaka Timur tidak hadir.
“Nah, oleh pimpinan sidang yang dipimpin Agus Sitopa didampingi Apri Awo dan Firman, bahwa itu dianggap kourum,” kata Bojes sapaan akrab La Ode Syamsul Bahri.
Dari 15 daerah yang ada, kata dia, seluruhnya sepakat mengajukan satu nama, yakni Dr Roni Muhtar. Oleh karena tidak adanya figur lain maka diputuskan pemilihan secara aklamasi.
“Nah, setelah pelantikan sesuai arahan Ketua Umum dan Ketua Kosgoro Sultra, kami akan melakukan konsolidasi internal untuk mempermantap program kerja kami, apa langkah Kosgoro kedepan. Kami tentu harus semangat agar Kosgoro tetap jaya dan maju seperti ormas lainnya,” katanya. (adm)
Penulis : Sukri Arianto