PASARWAJO, Rubriksultra.com- Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buton, dr Ramli Code meminta keterbukaan dan kejujuran masyarakat dalam menyampaikan riwayat perjalannya saat memeriksakan diri di Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes). Hal itu penting untuk mencegah penularan Covid-19.
“Jangan bohong dalam hal wawancara sama tim screaning. Kalau dari daerah terinfeksi bilang dengan jujur dari daerah terinfeksi,” imbau dr Ramli.
Menurutnya, dengan keterbukaan dan kejujuran pasien, maka akan menyelamatkan jiwa dan menghentikan penularan virus corona kepada orang lain, pasien, termasuk para tenaga medis.
Dengan menyampaikan riwayat perjalanan dan juga rekam medis secara jujur, dokter dan juga perawat dapat menangani pasien dengan tepat.
“Jika riwayatnya dari daerah terinfeksi. maka akan diberikan perlakuan khusus,” katanya.
Namun sebaliknya, jika masyarakat tidak jujur dan terbuka ketika memeriksakan diri, maka virus corona akan sulit dideteksi dan potensi penyebarannya bisa semakin luas.
“Jadi kepada masyarakat yang dari daerah terinfeksi agar jujur supaya betul-betul diterapkan karantina 14 hari,” pintanya. (adm)
Penulis : Afrizal