PASARWAJO, Rubriksultra.com- Bupati Buton, La Bakry meminta kepada warganya yang berada di luar daerah untuk mempertimbangkan rencana mudik atau pulang kampung pada bulan suci ramadhan dan lebaran tahun ini. Utamanya dari daerah yang terinfeksi Corona.
“Semua pihak mohon mempertimbangkan untuk tidak mudik. Mereka memamg belum tentu tertular Covid 19, hanya ini khan untuk pencegahan,” kata La Bakry.
La Bakry menjelaskan, dengan tidak mudik maka warga perantau dapat melindungi segenap keluarganya yang berada dan menetap di Buton dari penularan Covid 19.
Namun, jika masyarakat harus melakukan perjalanan mudik, La Bakry meminta untuk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu di daerah asalnya. Guna memastikan tidak terinfeksi Covid-19.
Setibanya di Buton nantinya, pemudik harus melaporkan informasi kedatangannya pada satgas penanganan covid 19 Buton yang bertugas di pos perbatasan pintu masuk Kabupaten Buton untuk memudahkan pemantauan.
“Ada tujuh pos di perbatasan masuk di Kabupaten Buton, disitu lengkap tenaga medisnya. Nah kalau mereka masuk dan melapor maka mudah untuk kita pantau,” katanya.
Orang nomor satu di Buton ini juga sangat mengharapkan partisipasi seluruh pihak untuk melaporkan bila ada sanak keluarga yang hendak pulang.
“Partisipasi masyarakat sangat kita butuhkan untuk memudahkan pemantauan. Selain itu, warga yang baru pulang juga diharapkan kesadarannya untuk melakukan karantina diri selama 14 hari di rumahnya masing-masing,” katanya. (adm)
Penulis : Afrizal
