Bupati Wakatobi Perkuat Struktur Tim Penanganan Covid-19

upati Wakatobi, H.Arhawi saat memimpin rapat dengan unsur forkopimda untuk memperkuat struktur tim penanganan Covid-19 di Wakatobi, Kamis 2 April 2020 malam. (FOTO KURNIAWATI)

WAKATOBI, Rubriksultra.com- Bupati Wakatobi, H. Arhawi memperkuat struktur tim penanganan virus Corona atau Covid-19 di wilayahnya. Ia pun mengundang Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di ruang rapat Sekretariat Daerah (Setda) Wakatobi untuk membicarakan hal itu, Kamis 2 April 2020 malam.

Rapat ini juga dihadiri sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Wakatobi. Rapay ini juga untuk mempertegas surat edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2020 tentang penguatan struktur pencegahan dan penanganan persebaran virus pandemi Covid-19.

- Advertisement -

“Rapat malam ini kembali mempertegas surat edaran Mendagri No 44 Tahun 2020. Termasuk prosedur kesiapan anggaran guna memaksimalkan tugas-tugas tim di lapangan,” kata H. Arhawi usai rapat.

H Arhawi berharap meskipun di Wakatobi hingga saat ini masih steril dari virus Corona, namun struktur tim yang sudah terbentuk termasuk kesiapan anggaran harus siaga. Diharapkan, semua sudah bergerak cepat.

“Di Wakatobi hingga hari ini belum ada masyarakat yang positif terinfeksi virus Covid-19. Dari 816 masyarakat yang masuk, 716 diantaranya dikategorikan Orang Tanpa Gejala (OTG), dan delapan orang masuk dalam Orang Dalam Pengawasan (ODP). Ini berkat doa dan kesadaran seluruh masyarakat Wakatobi agar terhindar dari Covid-19,”katanya.

Untuk mengevektifkan pelaksanaan tugas tim, maka seluruh desa dan kelurahan harus membentuk tim dengan komposisi yang sama seperti di tingkat kabupaten. Selain itu, masyarakat yang masuk di Wakatobi juga harus melalui prosedur penanganan tanpa terkecuali.

“Kita juga menyiapkan formulir untuk warga yang masuk di Wakatobi. Sehingga warga bisa diketahui riwayat perjalanannya selama 14 hari terakhir. Termasuk mengidentifikasi gejala kesehatan yang dialaminya sebelum masuk di Wakatobi,” tutup Arhawi.

Diketahui, pada Kamis 3 Maret 2020 kemarin, Dinas Kesehatan Wakatobi memasok 50 unit Alat Pelindung Diri (APD) dari Kota Kendari. Alat ini akan dibagikan kepada tenaga medis di semua wilayah.

Baca Juga :  Tim Teknis BKN Belum Tiba, Simulasi Tes CPNS Ditunda

Dinkes Wakatobi dan tim juga sementara berusaha melengkapi kebutuhan lainnya dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Wakatobi. (adm)

Peliput: Kurniawati

Facebook Comments