WAKATOBI, Rubriksultra.com- Sedikitnya 1.438 warga Kabupaten Wakatobi tercatat baru kembali dari perantauan alias pulang kampung. Tim gugus tugas pencegahan dan penanganan Covid-19 Wakatobi pun terus melakukan pemantauan ekstra ketat.
Juru bicara tim gugus tugas pencegahan dan penanganan Covid-19 Wakatobi, Muliadin menjelaskan, 1.438 warga Wakatobi ini baru pulang dari berbagai daerah di Indonesia. Termasuk dari daerah yang dikategorikan zona merah.
“Dari 1.438 orang ini, yang selesai dalam pemantauan sebanyak 493 orang dan masih dalam pemantauan sebanyak 945 orang,” ungkap Muliadin dalam konferensi pers, Selasa 7 April 2020.
Sedang jumlah orang yang masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) sejauh ini sebanyak 16 orang. Sembilan diantaranya sudah dinyatakan selesai dalam pemantauan dan tujuh sisanya masih dalam pemantauan.
ODP adalah mereka yang memiliki gejala panas badan atau gangguan saluran pernapasan ringan, dan pernah mengunjungi atau tinggal di daerah yang diketahui merupakan daerah penularan virus tersebut. Selain itu, bisa juga orang sehat yang pernah kontak erat dengan kasus terkonfirmasi Covid-19.
Kata Muliadin, tujuh ODP dimaksud tersebar di dua kecamatan. Empat di Kecamatan Wangi-Wangi Selatan dan tiga lainnya di Kecamatan Kaledupa Selatan.
Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Wakatobi per Selasa, 7 April 2020 masih nihil.
“Dengan begitu, total yang dipantau saat ini masih ada 952 orang,” jelas Muliadin.
Muliadin meminta seluruh masyarakat Wakatobi untuk berkomitmen mengikuti imbauan pemerintah untuk melakukan social distancing. Agar mata rantai persebaran virus mematikan itu bisa terputus.
“Saya harap seluruh masyarakat agar patuhi imbauan pemerintah untuk selalu berada di rumah jika tidak ada urusan penting di luar rumah. Imbauan ini untuk kebaikan dan keselamatan kita semua,” harap Muliadin. (adm)
Peliput: Kurniawati
