WAKATOBI, Rubriksultra.com- Komando Distrik Militer (Kodim) 1413/Buton menyerahkan bantuan 50 Alat Pelindung Diri (APD) kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi.
50 set APD itu diserahkan Danramil 1413-14/Wangi-wangi, Kapten Infantri Anton, mewakili Dandim 1413 Buton dan diterima langsung Bupati Wakatobi, H Arhawi di posko induk penanganan Covid-19 Wakatobi, Kamis 16 April 2020.
Bupati Wakatobi H Arhawi selaku Ketua Tim Gugus Tugas penanganan Covid-19 Wakatobi mengungkapkan, penyerahan 50 set APD tersebut sebagai tindak lanjut permintaan tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Wakatobi. Dalam upaya pencegahan dan penanganan wabah pandemik yang saat ini melanda sejumlah negara di dunia.
“Karena kita memiliki keterbatasan APD. Maka bantuan pemerintah pusat melalui Kodim 1413/Buton yang kini diserahkan ke ketua tim gugus tugas pencegahan Covid-19 ini diharapkan bisa memberikan jaminan perlindungan terhadap tenaga medis di lapangan,” ungkap Bupati Wakatobi.
Bantuan itu lanjut H Arhawi, merupakan kebutuhan Pemkab Wakatobi. Meskipun Pemkab Wakatobi menyiapkan dana untuk penanganan wabah dimaksud, namun dana itu sifatnya untuk sharing dengan pemerintah pusat.
“Setelah itu Pemkab Wakatobi bermohon melalui tim gugus tugas provinsi, apa saja yang masih dibutuhkan. Sehingga pemerintah pusat menyiapkan kebutuhan yang belum terakomodir di daerah,” ucapnya.
Dikatakan, hingga saat ini kebutuhan tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Wakatobi berangsur-angsur mulai terdistribusi oleh pemerintah pusat. Sehingga diharapkan semua kebutuhan dalam penanganan Covid-19 bisa maksimal.
“Kita juga sudah memohon bantuan APD ke tim gugus tugas Provinsi. Semoga dalam waktu dekat bisa terjawab. Untuk APD yang ada saat ini berjumlah 132 set. Ini nantinya akan diatur Dinas Kesehatan selanjutnya didistribusi ke lapangan,” tutupnya.
Juru bicara tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Wakatobi, Muliadin menjelaskan, persebaran Covid-19 di Kabupaten Wakatobi baru sebatas Orang Dalam Pemantauan (ODP). Untuk OTG, PDP dan terkonfirmasi positif masih nihil.
“Per Kamis 16 April 2020, ODP ada enam orang dengan sebaran satu orang di Wangi-Wangi, empat orang di Wangi-Wangi Selatan dan satu di Kaledupa. Sedangkan pelaku perjalanan dari berbagai daerah di Indonesia naik menjadi 2.023 orang. selesai pemantauan 1.048 orang, masih dalam pemantauan 975 orang. Total yang masih dipantau 981 orang,” pungkas Muliadin. (adm)
Peliput: Kurniawati
