Mulai Kemarin, Warga Baubau Bisa Beli Beras di Kelurahan dengan Harga Rp 90 Ribu

Suasana sidak gabungan Pemerintah Kota Baubau bersama Kapolres Baubau, Anggota DPRD Sultra dan Anggota DPRD Baubau di pasar Wameo, Kamis 2 April 2020. (FOTO SUKRI)

BAUBAU, Rubriksultra.com– Pemerintah Kota Baubau langsung mengambil langkah menstabilkan harga beras yang beberapa hari terakhir mengalami kenaikan. Salah satunya dengan menyiapkan beras di kelurahan yang bisa dibeli masyarakat dengan harga normal.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau, Dr Roni Muhtar mengatakan, langkah ini dilakukan sebagai peran pemerintah bekerjasama dengan Bulog.

- Advertisement -

Kata dia, masyarakat akan diberikan kuota 10 kilogram per kepala keluarga dengan harga Rp 90 ribu dengan cara mendaftar ke kelurahan masing-masing. Setelah mendaftar, Bulog akan mendistribusikan beras ke kelurahan sesuai permintaan.

Langkah ini, kata Dr Roni Muhtar, sudah dibahas, didesain dan dirancang secara baik antara wali kota Baubau dengan camat dan lurah se-Kota Baubau.

“Informasinya, kegiatan ini sudah dimulai dari kemarin (Rabu, 1 April 2020),” kata Dr Roni Muhtar usai sidak sembako di pasar Wameo, Kamis 2 April 2020.

Ia meyakini dengan upaya ini, maka tidak akan ada lagi informasi liar terkait dengan beragamnya penyampaian orang untuk harga beras di pasaran.

Jenderal ASN ini mengaku, saa ini ada 40 ton beras yang disiapkan Bulog. Dua hari mendatang akan masuk 100 ton lagi.

Lalu tanggal 5 April ini stok beras juga akan diberangkatkan dari Jawa Timur sebanyak 500 ton lagi. Insya Allah bila tak ada kendala akan masuk pada 7 April mendatang.

“Yang jelas akan kita siapkan bertahap dan akan dikunjungi per kecamatan se-Kota Baubau. Kalau harganya itu Rp 90 ribu per 10 kilogram. Nanti masyarakat mengumpulkan uangnya di kelurahan, nanti kantor Bulog yang antarkan langsung ke kelurahan,” tandasnya. (adm)

Penulis : Sukri Arianto

Facebook Comments
Baca Juga :  Wali Kota Baubau Sabet Penghargaan Dari Kementerian Pertanian