BAUBAU, Rubriksultra.com– Pemerintah Kota Baubau menegaskan belum mempunyai pemikiran untuk membatasi aktifitas sosial masyarakat seperti instruksi yang dikeluarkan pemerintah Kota Kendari. Apalagi sampai melakukan karantina wilayah atau istilah kerennya lockdown.
“Agar informasi pembatasan sosial ini tidak menjadi bias, maka saya tegaskan bila sampai saat ini belum ada sedikitpun pemikiran Pemda Baubau untuk mengambil keputusan begitu apalagi sampai lockdown,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau, Dr Roni Muhtar di Sekretariat Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kota Baubau, Jum’at 10 April 2020.
Dr Roni Muhtar menegaskan pula bila kebijakan untuk melakukan pembatasan sosial merupakan hak pemerintah pusat. Bila ada daerah yang ingin menerapkan kebijakan itu, maka perlu ada izin dari Kementerian Kesehatan.
“Itu yang harus kita garis bawahi dulu,” katanya.
Kendati Baubau akan menerapkan kebijakan itu, kata dia, maka diperlukan koordinasi lebih lanjut ke pemerintah pusat. Tentu saja harus melalui kajian mendalam.
“Kita harus lakukan kajian, kita libatkan orang yang paham dan dikoordinasikan dengan baik antara wali kota, pihak kemananan dan DPRD Baubau karena keputusan yang akan diambil tidak gampang. Setelah itu, baru bersurat ke Kementerian Kesehatan,” katanya.
Jenderal ASN Baubau ini menerangkan, pemerintah Kota Baubau akan terus belajar dari daerah lain. Sembari melihat kondisi kekinian daerah.
Dr Roni Muhtar juga tak henti mengimbau masyarakat Baubau agar jangan mudah terpasung informasi yang tidak jelas sentrumnya. Apalagi tidak ada dasar kebenarannya. (adm)
Penulis : Sukri Arianto
