Pemuda Keraton Berbagi Takjil

Pemuda Keraton Kota Baubau berpose bersama usai membagikan takjil buka puasa di beberapa lokasi di Kota Baubau, Minggu 10 Mei 2020. (FOTO ISTIMEWA)

BAUBAU, Rubriksultra.com– Pemuda Keraton Kota Baubau, gabungan dari dua kelurahan, Melai dan Baadia bergandeng tangan melakukan aksi bakti sosial di tengah pandemi Covid-19. Puluhan muda-mudi energik ini tampak solid membagikan takjil di beberapa titik di Kota Baubau.

Selain membagikan takjil menjelang berbuka puasa, para pemuda keraton juga turut memberikan sosialisasi pencegahan virus Corona atau Covid-19. Salah satunya pentingnya mengunakan masker pada saat keluar rumah.

- Advertisement -

Koordinator Pemuda Keraton, Darsal Zulfakar Dafid menjelaskan, aksi sosial dilakukan sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian pemuda keraton. Utamanya terhadap masyarakat yang tengah menjalani ibadah puasa di tengah wabah virus Corona.

“Ini bentuk kepedulian terhadap sesama di bulan suci Ramadan. Dengan berbagi meski hanya takjil dapat menjadi sarana silaturrahim kepada masyarakat,” kata Darsal ditemui saat membagi takjil di depan Pelabuhan Murhum Baubau, Minggu 10 Mei 2020.

Selain sebagai sarana silahtuhrahim, kegiatan tersebut juga guna untuk mengubah stigma berpikir masyarakat terkait pemuda. Menurutnya, para pemuda Kota Baubau memiliki jiwa dan kepedulian besar untuk bersama menjaga stabilitas lingkungan dan daerah.

“Kendatipun ada kejadian yang melibatkan pemuda khususnya pemuda keraton, maka kami memohonkan maaf yang sebesar-besarnya. Beri kami ruang untuk terus memperbaiki diri baik di dalam lingkungan masyarakat dan daerah yang sama kita cintai bersama ini,” katanya.

Darsal berharap kesolidan jiwa kepedulian pemuda di Kota Baubau dapat terbangun. Tentunya dengan mengedepankan hal positif dan berguna bagi masyarakat.

“Untuk kegiatan seperti ini, khusus dari kami akan tetap berlangsung meski bukan di bulan suci ramadan. Apalagi saat ini kita masih menghadapi wabah Covid-19. Kami pemuda keraton akan tetap berupaya untuk selalu berbuat dengan tidak merugikan masyarakat,” katanya. (adm)

Facebook Comments
Baca Juga :  Suket Keberangkatan Anak di Baubau Capai 30 Orang per Hari