16 Warga Busel Jalani Swab Tes

Ilustrasi Swab Tes (Foto int)

BATAUGA, Rubriksultra.com– 16 orang warga Buton Selatan (Busel) yang merupakan eks penumpang KM Dorolonda, KM Ngapulu, dan KM Dobonsolo menjalani pemeriksaan swab tes, Senin 18 Mei 2020.

Kepala Dinas Kesehatan Busel, La Ode Budiman mengatakan, 16 warga tersebut menjalani swab tes setelah hasil rapid test dinyatakan reaktif. Sebagai penegakkan diagnosa, ke-16 warga langsung dilakukan pengambilan swab tes.

- Advertisement -

“Senin kemarin kita rapid test dan hasilnya reaktif. Kami pun langsung melakukan pengambilan sampel swab terhadap 16 orang tersebut,” kata La Ode Budiman saat di hubungi Rubriksultra.com via telepon selulernya, Selasa 19 Mei 2020.

La Ode Budiman mengatakan jumlah penumpang ketiga kapal tersebut sebenarnya 20 orang. Namun baru 16 orang yang menjalani swab test.

Sementara empat orang lainnya belum dilakukan pemeriksaan swab karena masih menunggu alat Viral Transport Medium (VTM).

Sebelumnya, kata dia, 20 orang eks penumpang kapal Pelni tersebut sejak tanggal 7 April 2020 berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Tetapi saat itu, tidak dilakukan rapid test karena keterbatasan alat.

Setelah 14 hari masa karantina selesai dan tidak menunjukan gejala, maka 20 orang tersebut berubah status dari sebelumnya ODP menjadi Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Nah, pada pemeriksaan rapid tes yang dilakukan ternyata ditemukan ada yang reaktif,” katanya.

Dikatakan, sampel swab 16 orang yang reaktif langsung dikirim menuju Kendari untuk diperiksa lebih lanjut.

“Kami sudah mengirim sampel swab di Kendari untuk diperiksa, mudah-mudahan hasilnya negatif,” tutupnya. (adm)

Penulis : Syahrir

Facebook Comments
Baca Juga :  Pemkab Busel Akan Santuni Keluarga Korban Longsor di Desa Tira