Bupati Buteng: Bila Sayang Keluarga, Tunda Mudik

Bupati Buteng, H. Samahuddin mencuci tangan saat meninjau posko perbatasan wilayah, Senin 11 Mei 2020. (FOTO ISTIMEWA)

LABUNGKARI, Rubriksultra.com- Bupati Buton Tengah (Buteng), H. Samahuddin mengimbau warganya yang ada di luar daerah agar menunda untuk mudik di tengah pandemi Covid-19. Hal itu penting untuk memutus persebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Buteng.

“Jika masih sayang kepada keluarga yang ada di Buteng, maka sebaiknya jangan dulu mudik ke kampung halaman,” kata H. Samahuddin saat meninjau posko perbatasan wilayah, Senin 11 Mei 2020.

- Advertisement -

Saat meninjau pos perbatasan ini, H. Samahuddin didampingi Ketua DPRD Buteng, Boby Ertanto dan Wakil Ketua DPRD Buteng, Suharman serta sejumlah kepala OPD lingkup Pemkab Buteng.

Peninjauan perbatasan untuk memastikan kesiapsiagaan dan memberi semangat kepada petugas medis dan aparat keamanan. Sebab pada pos perbatasan dengan Kabupaten Muna telah diberlakukan aturan buka tutup.

Saat pagi hari, perbatasan ini akan dibuka sejak pukul 06.00 hingga pukul 10.30 WITa. Pada siang hari, pintu masuk akan dibuka pada pukul 14.00 sampai 17.00 WITa. sedangkan waktu malam akan dibuka pada pukul 19.00 sampai 21.00 WITa.

Rombongan pertama kali terpantau mengunjungi posko di desa Matara, perbatasan antara Kecamatan Mawasangka dan Mawasangka Tengah (Masteng).

Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke perbatasan Buteng-Muna di dusun Wakaito dan Desa Marobo sembari menepi ke beberapa pos desa yang dilalui.

Di tiap perbatasan desa, Bupati Buteng terus dicek suhu tubuhnya. Orang nomor satu di Buteng ini juga diarahkan untuk mencuci tangan.

Saat berada di pos perbatasan, H. Samahuddin meminta petugas medis dan aparat keamanan untuk tegas melakukan pengecekan kepada siapapun warga yang melintas. Dengan begitu, warga yang akan melintas di Buteng bisa dipastikan steril dari Covid-19. (adm)

Facebook Comments
Baca Juga :  Pemkab Buteng Siapkan Rp 81 Miliar Bangun Jalan