KENDARI, Rubriksultra.com- Sebanyak 64 orang santri dari Pesantren Gontor Magetan, Jawa Timur telah menjalani pemeriksaan Swab di Rumah Sakit Umum (RSU) Bahteramas, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis 14 Mei 2020.
Wali Kota Kendari, H. Sulkarnain Kadir mengatakan, saat ini 64 santri asal Pesantren Gontor, Magetan sedang diisolasi di Rusunawa Bungkutoko. Sebab semuanya sudah menjalani tes Swab di Rumah Sakit Umum Bahteramas.
“Hasil pemeriksaan Swab untuk 64 santri ini dipastikan paling lambat tiga hari ke depan sudah bisa kita ketahui,” kata Sulkarnain Kadir di Media Center Covid-19 Kota Kendari.
Orang nomor satu di Kota Kendari ini mengatakan, apabila ada salah satu dari 64 santri ini terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil pemeriksaan Swab. Maka semua santri harus menjalani karantina.
“Kalau satu orang terbukti positif, terpaksa semua santri akan menjalani karantina selama 14 hari di Rusunawa Bungkutoko,” jelasnya.
Untuk itu, kata mantan Wakil Wali Kota Kendari ini, segala kebutuhan santri baik makanan dan minuman akan menjadi tanggung jawab Pemkot Kendari.
“Kita akan sediakan semua kebutuhan mulai dari makanan, minuma, Wifi, guru pendamping yang akan membimbing mereka, karena semuanya adalah santri dan kebutuhan lainnya,” ujarnya.
Apabila semua hasilnya negatif, kata Sulkarnain, para santri diizinkan pulang ke rumah berkumpul keluarga mereka.
“Kalau negatif, maka diperkenankan untuk pulang berkumpul bersama keluarganya masing-masing,” ujarnya.
Ia menambahkan, kondisi ini sangat dimaklumi para orang tua santri, karena mengingat kondisi saat ini darurat Covi-19.
“Semua orang tua santri sudah kita berikan edukasi dan mereka memahami situasi saat ini, karena tujuannya yang kita lakukan ini untuk memutus penyebaran Covid-19,” tutupnya.
Sebelumnya, 64 santri dari Pesantren Gontor, Magetan, Jawa Timur tiba di Bandar Udara (Bandara) Haluoleo pada Kamis 14 Mei 2020.
Kedatangan 64 santri asal Sulawesi Sultra ini menggunakan pesawat Sriwijaya Air dan mendarat di Bandara Haluoleo sekira pukul 11.30 WITa, disambut oleh Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir dan Komandan Lanud Haluoleo Kolonel Pnb Muzafar. (adm)
