KENDARI, Rubriksultra.com- Penanganan kasus konfirmasi Covid-19 di Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai menunjukkan hasil menggembirakan. Dalam dua hari beruntun, terdapat penambahan kasus terkonfirmasi positif yang dinyatakan sembuh.
Pada Selasa, 19 Mei 2020, Juru Bicara Covid-19 Sultra, dr La Ode Wayong Rabiul Awal melaporkan tambahan dua kasus sembuh baru. Keduanya laki-laki 54 tahun dan laki-laki 64 tahun warga Kota Kendari yang merupakan kasus ke-53 dan 64.
“Sedang pada hari sebelumnya, Senin 18 Mei 2020, kita juga mengalami tambahan satu kasus sembuh baru yang merupakan warga Kabupaten Kolaka Utara,” kata dr La Ode Wayong Rabiul Awal melalui rilisnya.
Dengan begitu, hingga Selasa, 19 Mei 2020, sudah terdapat 25 kasus terkonfirmasi yang dinyatakan sembuh. Sedang kasus meninggal tetap empat orang.
dr La Ode Wayong Rabiul Awal juga melaporkan 11 tambahan kasus baru terkonfirmasi positif pada hari ini. Sehingga total kasus positif menjadi 202 orang.
“Total yang menjalai pemantauan, perawatan ataupun isolasi setelah dikurangi kasus sembuh dan meninggal menjadi 173 orang,” katanya.
Kasus baru tersebut terdiri dari 10 orang yang berkaitan dengan klaster yang dipulangkan dari Sukabumi. Sedang satu orang lainnya adalah sporadis yang ditemukan dari pemerikasaan rapid tes dan follow up hasilnya terkonfirmasi.
Rinciannnya Kota Kendari enam orang. Kemudian Kabupaten Kolaka Utara, Muna, Konawe Selatan, Kolaka Timur dan Wakatobi masing-masing satu orag.
Secara umum walaupun tidak ada penambahan kasus sebaran dalam jumlah kabupaten kota, kata dia, tetapi masih ada penambahan angka kasus konfirmasi.
Baik yang terkait dengan klaster, kelompok risiko yang sama ataupun telusur kontak ataupun kasus yang ditemukan dari rapid tes.
“Ini menjadi catatan penting untuk selalu mencari dan menemukan orang-orang tanpa gejala atau dengan gejala ringan di masyarakat agar rantai penularan bisa dikendalikan atau kita hentikan,” katanya.
Kepada masyarakat selalu diimbau untuk selalu menjaga diri, menjaga keluarga dan saling menjaga dengan mematuhi protokol kesehatan. (adm)