KENDARI, Rubriksultra.com- Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sultra, dr La Ode Wayong Rabiul Awal menerangkan cara mengendalikan penyebaran Covid-19. Caranya dengan menemukan kasus sebanyak-banyaknya.
“Hanya dengan menemukan kasus sebanyak-banyaknya kita bisa mengendalikan penyebaran Covid-19 ini,” tegas dr La Ode Wayong Rabiul Awal dalam siaran pers, Jumat 15 Mei 2020.
Untuk itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini meminta gugus tugas kabupaten kota agar semakin mengintensifkan lagi pemantauan surveilans terhadap orang dengan risiko di tengah masyarakat.
dr Wayong merinci beberapa langkah yang harus dilakukan gugus tugas di daerah. Pertama melakukan sekurang-kurangnya skrining dengan rapid tes.
Kedua bisa dengan langsung melakukan pengambilan spesimen swab kepada orang dengan risiko paparan yang tinggi, misalnya kontak erat serumah kasus terkonfirmasi positif.
“Bisa juga dengan mengintensifkan temuan data di daerah lain dimana resiko paparannya tinggi, misalnya pelaku perjalanan menggunakan moda transportasi yang sama atau daerah yang sama,” katanya.
Diketahui terdapat 16 kasus baru terkonfirmasi positif per Jumat, 15 Mei 2020. Kasus baru terdiri dari Kabupaten Buton Tengah sebanyak 15 orang dan Kabupaten Bombana sebanyak 1 orang.
Dengan tambahan 16 kasus baru ini maka total konfirmasi positif menjadi 183 orang. Kasus sembuh bertambah dua orang menjadi 19 orang dan kasus meninggal tidak ada penambahan atau tetap empat orang.
Secara umum sampai hari ini, terdapat tambahan satu kabupaten baru sehingga menjadi 11 kabupaten daerah terdampak Covid-19 di Sultra dimana sebelumnya hanya 10 kabupaten. (adm)
