BAUBAU, Rubriksultra.com – Pemkot Baubau telah mengeluarkan kebijakan larangan sandar di Pelabuhan Murhum terhadap Kapal Pelni KM Dobonsolo dan Kapal Perintis KM Mega Abadi. Upaya itu dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona di daerah.
Meski begitu, ada saja cara para penumpang untuk bisa sampai ke Baubau. Terbukti, tujuh penumpang KM Mega Abadi berhasil lolos dan tiba di tepi pantai Kota Baubau setelah menumpangi kapal kayu (speed) yang diduga menjemput para penumpang di tengah laut.
Kadis Perhubungan Kota Baubau, Idrus Taufiq Saidi membenarkan temuan tujuh penumpang KM Mega Abadi di tepi Pantai Lakeba Kota Baubau. Temuan tersebut berkat kerjasama petugas pos dermaga rakyat di lapangan dengan perangkat Karang Taruna Kelurahan Sulaa.
“Petugas pos dermaga rakyat di lapangan sejak subuh sudah ikut memantau pergerakan kapal, baik di Dermaga Jembatan Batu, Dermarga Bone-bone dan Sulaa.
Akhirnya bersama perangkat Karang Taruna Sulaa menemukan tujuh orang penumpang yang sempat turun dari kapal tersebut,” ungkap Kadis Perhubungan Kota Baubau, Idrus Taufiq Saidi, Jumat 1 Mey 2020.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan di lapangan, tujuh penumpang tersebut merupakan warga Kabupaten Buton Selatan. Mereka diduga berangkat dari Obi, Maluku Utara yang hendak pulang kampung ke Batu Atas Kabupaten Buton Selatan.
Petugas lapangan juga mendapat informasi bahwa sudah ada dua orang yang turun lebih dulu di Kabupaten Busel. Selain itu, ada sekitar 50 penumpang lainnya masih berada di atas kapal KM Mega Abadi.
“Siang tadi juga personil Dishub bersama Karang Taruna Sulaa telah mengambil data, serta mengukur suhu dan menyemprotkan desinfectan/handsanitizer kepada para pendatang yang ditemukan turun dari kapal tersebut,” paparnya.
Di tempat terpisah, Kapolres Baubau, AKBP Zainal Rio Chandra Tangkari mengaku langsung ke TKP saat mendapat laporan tersebut. Kata dia, ditemukan ada tujuh penumpang yang terlanjur turun di tepi pantai.
Dikatakan para penumpang sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh Gugus Tugas Covid-19 Kota Baubau. Selanjutnya mereka diantar ke Buton Selatan oleh BPBD Baubau.
“Kapal tersebut kemudian langsung menuju destinasi berikutnya tanpa bersandar lagi di Baubau. Karena hasil konfirmasi Gugus Tugas Covid-19 Baubau terdapat satu orang dengan status ODP di kapal tersebut,” ungkap pria dengan dua melati di pundaknya itu. (adm)