KENDARI, Rubriksultra.com– Pasien sembuh Covid-19 di Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga Jum’at, 8 Mei 2020 pukul 17.00 sudah berjumlah 15 orang. Data ini masih sama seperti sebelumnya atau tidak ada penambahan.
Begitu pula dengan kasus meninggal dunia akibat Covid-19. Sejauh ini masih tetap berjumlah dua orang atau tidak ada tambahan.
Pun begitu, per 8 Mei 2020 ini, terdapat satu tambahan kasus terkonfirmasi positif di Bumi Anoa. Dengan tambahan satu kasus baru ini, maka total kasus positif menjadi 70 orang.
53 orang diantaranya masih dalam perawatan dan semua dalam keadaan stabil dan baik.
Kata dia, kasus baru positif merupakan seorang anak laki-laki usia 11 tahun asal Kota Baubau. Pasien ini memiliki kontak erat kasus ke-4 positif di Baubau atau kasus ke-54 Sultra.
“Tambahan 1 kasus baru ini masih berkaitan dengan klaster Muna, dan total klaster yang berkaitan kegiatan di Muna menjadi 16 orang, untuk Muna sendiri 12 orang, Baubau 3 orang dan Bombana 1 orang,” jelasnya.
Sementara untuk kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) mengalami penambahan sebanyak 51 orang. Sehingga total OTG sampai hari ini menjadi 892 orang.
OTG terbanyak berada di Kabupaten Wakatobi 188 orang, disusul Buton Tengah 160 orang, Kota Baubau 127 orang dan Kota Kendari 123 orang.
Untuk kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) kembali berkurang dua kasus. Sehingga total hingga hari ini mencapai 195 orang.
Kemudian kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berkurang satu kasus dari sebelumnya 18 orang tinggal 17 orang.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini menambahkan, satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 laki-laki inisial AL usia 56 asal Kabupaten Konawe Utara (Konut) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas, Jumat 8 Mei 2020 pukul 08.10 WITa pagi tadi.
Jenazah telah dikebumikan di TPU Punggolaka Kota Kendari sekitar pukul 11.00 WITa oleh Tim Pemakaman Jenazah Covid-19 dari Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Sultra berdasarkan Protokol Kesehatan Jenazah Covid-19.
“Berdasarkan hasil rapid tes pasien tersebut reaktif (Positif), Swab Tenggorok telah dilakukan pada 4 Mei dan hasilnya masih menunggu dari Labolatorium Makassar,” katanya.
dr La Ode Wayong Rabiul Awal mengingatkan masyarakat untuk selalu mengikuti intruksi dan arahan dari pemerintah dalam melakukan pencegahan wabah Covid-19.
“Mari kita bersama-sama memutus mata rantai Covid-19 dengan pakai masker, jaga kesehatan, selalu cuci tangan menggunakan sabun, jaga kebersihan, jaga jarak, jangan dulu mudik dan tetap dirumah,” jelasnya. (adm)
Berikut data lengkap sebaran penanganan kasus OTG, ODP, PDP dan positif Covid-19 di Sultra, Jumat 8 Mei 2020 pukul 17.00 WITa,:
1. Kolaka 11 ODP, 1 PDP, dan 1 positif.
2. Konawe 7 OTG, 10 ODP, 1 PDP, dan 4 positif.
3. Muna 37 OTG, 40 ODP, 2 PDP, dan 12 positif.
4. Buton 13 OTG dan 11 ODP.
5. Kendari 123 OTG, 1 ODP, 8 PDP, dan 34 positif.
6. Baubau 127 OTG, 15 ODP, 1 PDP, dan 5 positif.
7. Konawe Selatan 12 OTG, 28 ODP, 1 PDP, dan 2 positif.
8. Kolaka Utara 39 OTG, 3 ODP, 1 PDP, dan 5 positif.
9. Wakatobi 188 OTG dan 1 ODP.
10. Bombana 91 OTG, 20 ODP, 2 PDP, dan 5 positif.
11. Konawe Utara 2 OTG dan 3 ODP.
12. Buton Utara 4 ODP.
13. Kolaka Timur 20 OTG, 10 ODP, dan 2 positif.
14. Konawe Kepulauan 21 ODP.
15. Muna Barat 65 OTG dan 7 ODP.
16. Buton Selatan 5 ODP.
17. Buton Tengah 160 OTG dan 9 ODP.
Total 892 OTG, 195 ODP, 17 PDP, dan 70 Positif.