Pemkot Baubau Segera Adakan Rapid Tes Skala Besar

dr Lukman Sp.PD

BAUBAU, Rubriksultra.com- Gugus Tugas Covid-19 Kota Baubau segera melaksanakan uji rapid tes dalam skala besar. Langkah ini sebagai strategi percepatan memutus transmisi dan mencegah penyebaran Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Baubau, dr Lukman mengatakan, untuk mendukung langkah besar ini, Pemkot Baubau mendatangkan rapit tes sebanyak 700 unit. Saat ini, alat tersebut tengah dalam perjalanan ke Baubau.

- Advertisement -

“Dengan adanya rapit tes sebanyak 700 unit ini maka akan dapat dilaksanakan rapid tes pada kelompok yang lebih besar lagi. Termaksud status OTG, ODP dan PDP yang keseluruhan berjumlah 151 orang sesuai dengan update data tanggal 19 Mei 2020,” kata dr Lukman di Sekber Gugus Tugas Covid-19 Baubau, Selasa 19 Mei 2020.

Dengan demikian, kata dia, maka tim akan bisa mendapatkan gambaran yang lebih baik lagi dan bisa mendapat data tambahan untuk memperkirakan paling tidak waktu Covid-19 di Kota Baubau.

dr Lukman juga menyampaikan hasil terkini hasil swab keluarga lima pasien positif Covid-19 di Kota Baubau yang dikirim beberapa waktu yang lalu. Kini hasilnya telah keluar dan seluruhnya dinyatakan negatif.

Dikatakan, jumlah keluarga pasien 01 dan 02 yang sudah diswab adalah 7 orang dan hasilnya negatif. Sedangkan untuk pasien 03 ternyata sudah mengisolasi diri secara ketat sebelum diisolasi ke rumah sakit .

Sementara untuk pasien 04 sudah dilakukan real kontak.

”Ini merupakan kesyukuran besar bagi kita, karena selama melaksanakan karantina mandiri baik pasien 01 maupun pasien 02 telah melaksanakan isolasi ketat mandiri di rumah beberapa waktu yang lalu,” ujarnya.

Terkait kondisi lima pasien positif covid-19, dr Lukman menjelaskan, bila sudah dilakukan swab untuk konfirmasi kesembuhan. Sesuai kesepakatan protokol kesehatan untuk menyatakan kesembuhan pada pasien-pasien confirm positif butuh dua kali swab.

Baca Juga :  Muna Zona Merah, Buteng dan Baubau Maksimalkan Pengawasan

“Disinilah permasalahannya karena bila hanya satu kali dilakukan swab dan negatif serta satunya positif tetap akan diulang pada dua minggu berikutnya. Sehingga kadang hal ini yang memperlama waktu pasien menginap di rumah sakit. Jadi butuh dua kali hasil swab dan itu sudah dilakukan,“tukasnya. (adm)

Facebook Comments