BAUBAU, Rubriksultra.com- Sekitar 50 orang warga Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau melakukan aksi protes kepada Pemerintah Kelurahan Kadolomoko. Protes lantaran penyaluran bantuan sembako yang bersumber dari APBD Baubau ini dinilai tidak tepat sasaran.
Salah satu perwakilan warga, Nur Ikhsan merasa heran dengan banyaknya warga yang tidak menerima bantuan, adanya penerima ganda bahkan ada warga yang telah meninggal dunia terdaftar sebagai penerima bantuan.
“Saya bingung, kenapa bisa data yang ada terkesan pakai data lama. Ada malah warga yang sudah meninggal masih terdaftar,” katanya.
Ikhsan juga menerangkan, harusnya yang menerima bantuan adalah kepala keluarga. Namun di beberapa RT, bantuan diterima tiap orang dalam satu rumah.
“Di RT lain ada warga yang menerima bantuan dalam satu rumah itu ada delapan orang,” jelasnya.
Lurah Kadolomoko, Muh. Yusuf mengatakan, penerima bantuan diusulkan sebanyak 1.029 KK. Namun yang mendapat bantuan hanya 581 KK saja.
Muh. Yusuf menegaskan akan mengusulkan kembali data melalui data susulan kepada Dinas Sosial Baubau. Dengan begitu, warga yang belum terkaver bisa secepatnya diproses kembali untuk diberikan bantuan.
“Kita akan buat data susulan agar bisa diproses secepatnya,” katanya.
Kepala Dinas Sosial Kota Baubau, Abdul Rajab yang hadir langsung di Kantor Kelurahan Kadolomoko mengatakan, persoalan bantuan di Kota Baubau tidak hanya di Kelurahan Kadolomoko.
“Ada beberapa kelurahan juga menuai protes dari warga. Ini menjadi masukan bagi kita,” katanya.
Abdul Rajab menegakan apabila ada warga yang belum mendapatkan bantuan dari kelurahan agar segera melaporkan diri agar bisa mendapat bantuan lagi.
“Kalau belum terdaftar, silahkan melapor agar dimasukan dalam daftar susulan dan secepatnya bisa diproses untuk menerima bantuan,” katanya.
Atas kejadian ini, Abdul Rajab mengajak masyarakat untuk tidak saling menyalahkan karena banyak cara untuk menyelesaikan persoalan ini.
“Mari kita duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan ini dan tidak saling menyalahkan,”katanya.
Ia juga memastikan untuk warga yang belum terdaftar akan diberikan bantuan sesuai dengan data yang diusulkan oleh pemerintah kelurahan.
“Saya jaminkan untuk warga yang belum menerima akan diberikan sesuai dengan data yang ada,” katanya. (adm)
Penulis : Syahrir