KENDARI, Rubriksultra.com– Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dilaporkan bertambah satu kasus baru. Tambahan berasal dari Kabupaten Bombana yang masuk dalam klaster KM. Dorolonda.
“Melaporkan, pada hari ini kita ada penambahan satu kasus baru, laki-laki 62 tahun masuk dalam Kabupaten Bombana,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sultra, dr La Ode Wayong Rabiul Awal dalam rilisnya, Kamis 14 Mei 2020.
Kata dia, pemeriksaan sebelumnya belum terkonfirmasi makanya dicek kembali.
“Akhirnya hari ini disampaikan hasilnya konfirmasi positif. Ini masih terkait dengan klaster KM.Dorolonda,” jelasnya.
Dengan sendirinya, lanjut dr Wayong, maka kumulatif kasus positif di Sultra menjadi 167 orang.
Jumlah ini sama seperti hari sebelumnya, karena ada satu kasus luar wilayah yang dilaporkan kemarin, Rabu 13 Mei 2020.
“Setelah didiskusikan dengan Gugus Tugas Nasional, disepakati untuk dimasukan dalam data Provinsi Sulawesi Tengah. Tetapi pasiennya kita rawat di RS Bahteramas Provinsi Sultra,” katanya.
Sedang untuk kasus sembuh tidak ada penambahan atau masih 17 orang. Kasus meninggal bertambah satu sehingga menjadi empat orang.
Dalam kesempatan ini, dr Wayong mengoreksi data yang disampaikan sebelumnya bahwa kasus positif di Bombana semuanya masuk klaster Km Dorolonda. Setelah ditelusur, tiga diantaranya adalah klaster yang berkaitan dengan Magetan.
“Ini juga sedang ditelusur data survey tambahannya.Kemudian tujuh diantaranya juga bukan pelaku perjalanan langsung dengan KM Dorolonda tetapi ABK yang mengangkut penumpang KM Dorolonda dari Baubau ke Bombana,” jelasnya.
Ketua IDI Sultra ini menambahkan, untuk kasus PDP dari Kota Kendari dan Konawe Utara yang meningal beberapa hari lalu, hasil pemeriksaan telah keluar dan dinyatakan negatif. (adm)
