KENDARI, Rubriksultra.com- Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra), dr La Ode Rabiul Awal menyampaikan bila belakangan ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sultra banyak ditemukan secara sporadis. Dengan kata lain, klaster penularan tidak jelas.
“Kasus konfirmasi di daerah kita belakangan ini lebih banyak yang klasternya tidak jelas dibanding penelusuran kontak,” kata dr La Ode Rabiul Awal dalam rilisnya, Senin 15 Juni 2020.
Atas temuan ini, menggambarkan bahwa sumber penularan virus di tengah-tengah masyarakat sudah tidak diketahui.
“Olehnya kepada mayarakat agar berusaha menjaga diri, melindungi diri dengan mematuhi protokol kesehatan,” pintanya.
dr La Ode Rabiul Awal menyebut bila hari ini, Senin 15 Juni 2020 terdapat tiga kasus baru di Sultra. Ketiga kasus baru ini berasal dari Kota Baubau.
Ketiga kasus tersebut juga ditemukan secara sporadis atau klasternya tidak jelas.
“Ini semua PDP pada awalnya tapi hasil pemeriksaan dinyatakan positif. Jadi sekali lagi kami sampaikan bahwa penularannya tidak diketahui, pasien tertular dimana itu tidak diketahui,” katanya. (adm)
