BAUBAU, Rubriksultra.com- 24 personil Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Baubau menjalani rapid tes di Klinik Pratama BNN Kota Baubau, Jum’at 12 Juni 2020. Secara keseluruhan menunjukkan hasil non reaktif (Negatif).
Kepala BNN Kota Baubau, Alamsyah Djufri mengatakan, pemeriksaan rapid tes kepada seluruh personil dimaksudkan untuk melakukan deteksi awal terhadap ancaman penularan Covid-19 di lingkungan BNN Kota Baubau.
”BNN sangat berkomitmen dalam melindungi dan berupaya memastikan agar seluruh pegawai terhindar dari Covid-19. Salah satunya dengan melakukan rapid tes kepada semua anggota mulai dari pusat hingga tingkat daerah,” katanya.
Dari hasil pemeriksaan, Alamsyah Djufri memastikan semua anggota BNN Kota Baubau seluruhnya non reaktif.
“Alhamdulillah setelah di lakukan pemeriksaan, seluruh pegawai BNN Kota Baubau aman, tidak ada yang reaktif” ujar Alamsyah.
Ia berharap seluruh anggotanya dapat mempertahankan kondisi ini dengan terus mematuhi arahan pemerintah. Apalagi secara internal, BNN telah menerbitkan Protab yang wajib dipatuhi seluruh anggota baik dalam lingkungan kerja maupun saat beraktifitas sehari-hari.
Ketua Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 BNN Kota Baubau, Juriadin menambahkan, mengatakan rapid tes yang digunakan disuplai dari BNN Provinsi Sulawesi Tenggara. Program ini digagas BNN RI melalui Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 di lingkungan BNN.
“Kita mendapatkan suplai alat rapid tes khusus untuk mendeteksi Covid-19 dari BNNP Sultra untuk mendukung giat deteksi dini anggota BNN Kota Baubau dari bahaya penularan Cocid-19,” ungkapnya.
Kata dia, pemeriksaan rapid tes diikuti seluruh pegawai BNN Kota Baubau. Mulai dari kepala BNN Kota Baubau, Kasubbag Umum, para kepala seksi, ASN hingga pegawai kontrak yang berjumlah 24 orang. (adm)
