BAUBAU, Rubriksultra.com- Kelurahan Wajo, Kecamatan Murhum, Kota Baubau menjadi percontohan kampung tangguh beriman (Bersih imun aman) lawan Corona yang digagas Polres Baubau. Kampung tangguh ini dilaunching Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin, Sabtu 27 Juni 2020.
Launching kampung tangguh Kelurahan Wajo turut disaksikan Kapolres Baubau AKBP Rio Tangkari, Dandim 1413 Buton Letkol Inf Arif Kurniawan, Anggota DPRD Kota Baubau Noor Gemilang Siradja, Camat Murhum Simson Nanlohi serta Fokopimda Baubau.
Posko kampung tangguh di Kelurahan Wajo ini diberi nama Posko Siolimbona. Dilengkapi dengan pemeriksaan dimana didalamnya terdapat tenaga kesehatan yang bertugas untuk memeriksa masyarakat dengan berpakaian adat buton.
Semua ruang kosong dalam areal kampung tangguh dimanfaatkan sebaik mungkin. Tengok saja, dibelakang posko disulap jadi pelayanan posiandu.
Bagitu pula areal tanah kosong seluas puluhan meter. Masyarakat membudidayakan buah-buahan dan sayur mayur sebagai lumbung pangan serta untuk menjaga stabilitas udara.
Sementara di pojok paling belakang kampung tanggung Siolimbona sudah disiapkan satu bangunan khusus sebagai rumah sehat untuk isolasi mandiri jika kedepannya ada warga terkonfirmasi Covid-19.
Wali Kota Baubau, Dr H AS Tamrin sangat mengapresiasi semangat masyarakat Kelurahan Wajo yang telah mampu bergotong royong mengubah pola pikir masyarakat. Utamanya untyk bersama-sama secara tangguh melawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan adanya kampung tangguh ini semoga bukan hanya kita bisa menang melawan Covid-19. Tapi juga kita dapat menang dari hal-hal yang negatif seperti menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Khususnya muda mudi yang suka mabuk-mabukan hingga membuat onar sampai memakan korban,” ucapnya.
Orang nomor satu di Baubau ini sangat berharap, hadirnya kampung tangguh Kelurahan Wajo menjadi percontohan dan inspirasi bagi masyarakat kelurahan lain di Kota Baubau.
“Mudah-mudahan dengan adanya Kampung Tangguh Siolimbona ini dapat memberi motivasi bagi kelurahan lain diseluruh wilayah hukum jajaran Polres Baubau. Baik di Baubau, Buton Tengah sampai di sebagian wilayah Buton Selatan,” harapnya.
Kapolres Baubau, AKBP Rio Tangkari mengungkapkan, dibuatnya kampung tangguh ini untuk menerapkan disiplin kesadaran yang datangnya benar-benar dari hati masyarakat. Sehingga tercipta kampung yang tangguh dalam segala hal bukan hanya Covid-19.
“Tentu disiplin yang dibangun di tengah masyarakat kampung tangguh dengan kesadaran bukan dipaksakan. Semua disiplin protokol kesehatan dijalankan,” ungkapnya.
Menurutnya, jika semua bergotong royong bukan tidak mungkin semua bisa menang dari covid-19.
“Ketika disiplin bertemu dengan semangat solidaritas maka akan muncul ketangguhan ketangguhan yang sangat baik di tengah masyarakat,” tutupnya. (adm)
Penulis: Ady