BAUBAU, Rubriksultra.com– Giat rapid tes massal yang dilaksanakan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas I Baubau selama empat hari berturut-turut berakhir kemarin, Kamis 18 Juni 2020. Tercatat 483 orang yang mengikuti rapid tes tersebut.
Kepala KUPP Kelas I Baubau, Pradigdo menjelaskan, kegiatan yang digelar sejak 15 sampai 18 Juni 2020 berakhir dengan data satu orang dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid tes. Sementara 482 orang lainnya non reaktif.
Pradigdo merinci, peserta yang ikut rapid tes terdiri dari pegawai KUPP sebanyak 88 orang dengan keterangan keseluruhan non reaktif. Lalu 283 orang terdiri dari TKBM, pedagang lingkup pelabuhan Murhum, dan umum dengan hasil keseluruhan non reaktif.
Kemudian instansi terkait wilayah hukum pelabuhan Murhum mulai dari TNI AL, Polsek Kawasan Pelabuhan, karantina dan ASDP sebanyak 32 orang dengan hasil non reaktif. Terakhir perusahaan pelayaran sebanyak 79 orang non reaktif dan satu orang reaktif.
“Jumlah alat yang digunakan ada 497 unit. I valid 11 unit dan tiga unit rusak,” rinci Pradigdo.
Kata dia, rapid tes ini dilakukan bertujuan dalam rangka adaptasi tatanan kehidupan baru atau New Normal menuju masyarakat aman dari Covid-19.
“Terlebih dahulu kita mempersiapkan diri kita sendiri untuk pelayanan kepada masyarakat yang akan gunakan perjalanan laut. Kalau kita tidak sehat bisa-bisa nanti semua tertular,” imbuhnya.
Untuk itu, semua instansi terkait di kawasan pelabuhan Murhum baik itu pedagang maupun TKBM agar bisa meyakinkan masyarakat bahwa semua sehat dengan dibuktikan dengan hasil rapid tes. Tentu tidak lepas dari protokol kesehatan yang sudah diterapkan seperti cuci tangan, gunakan masker dan lain-lain.
“Kalau kita tidak sehat bagaimana masyarakat yang akan lakukan perjalanan nanti. Makanya kita laksanakan ini agar masyarakat tahu kalau kita semua sehat,” tuturnya. (adm)
Penulis : Ady