Samahuddin Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan di Tengah Covid-19

Bupati Buteng, H. Samahuddin saat meninjau proses pembukaan jalan simpang lima Labungkari pada, Selasa 2 Juni 2020. (Foto Istimewa)

LABUNGKARI, Rubriksultra.com- Pandemic virus Corona atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang sedang dihadapi bersama-sama saat ini tak menyurutkan niat dan mematahkan semangat Bupati Buton Tengah (Buteng), H. Samahuddin untuk terus membangun daerahnya. Orang nomor satu di Buteng ini pun ogah hanya berpangku tangan dan mengawasi pembangunan dibalik mejanya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) ini rutin turun langsung ke lapangan untuk meninjau beberapa pekerjaan fisik yang sementara berlangsung. Pengawasan pekerjaan tentu dengan mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.

- Advertisement -

Sepanjang pekan ini, H. Samahuddin sudah tiga kali turun langsung ke lapangan untuk meninjau pekerjaan secara langsung. Hal itu Ia lakukan untuk memastikan pekerjaan pembangunan daerah benar-benar berjalan sesuai perencanaan.

“Hari ini saya turun meninjau pekerjaan jalur akses masuk dari bundaran Simpang Lima Labungkari menuju kawasan perkantoran. Jalan tersebut, merupakan simpangan kelima Labungkari dari bundaran ini,” kata H. Samahuddin di sela-sela peninjauan lokasi Simpang Lima Labungkari, Kamis 4 Juni 2020.

Kata dia, peninjauan ini adalah kedua kalinya dalam pekan ini. Sebelumnya, dirinya sempat meninjau lokasi pekerjaan pada Selasa, 2 Juni 2020 kemarin.

Peninjauan hari kedua pekerjaan pembukaan jalan Simpang Lima Labungkari menuju kawasan perkantoran, Kamis 4 Juni 2020. (Foto Istimewa)

Bupati definitif pertama Buteng ini menjelaskan, pekerjaan pembukaan jalur jalan Simpang Lima Labungkari mulai dilaksanakan pada Sabtu, 30 Mei 2020 lalu.

“Hari ini sudah sangat cukup memuaskan dan sudah berjalan dengan baik. Saat peninjauan pertama kemarin memang sempat mengalami kendala, alat berat yang digunakan mengalami kerusakan. Tapi hari ini sudah berjalan baik,” jelas H. Samahuddin.

Pembukaan Jalan Menuju Lokasi Perkantoran Ditarget Rampung Tiga Bulan

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buteng, Ir Maiynu menargetkan pekerjaan pembukaan jalan dari Simpang Lima Labungkari menuju perkantoran rampung dalam tiga bulan. Pekerjaan diprediksi telah rampung pada September mendatang.

Baca Juga :  Agista Ariany, Berkarya untuk Anak Negeri

Kata dia, akses jalan tersebut akan dibuka sepanjang sepanjang 2,3 kilometer. Tak tangung-tanggung, jalan yang akan dibuka selebar 15 meter.

“Untuk katingan didepan berjarak 150 meter dengan lebar 20 meter, sisanya hanya pembukaan jalan baru saja,” jelasnya.

Lokasi pembukaan jalan menuju kawasan perkantoran berupa tebing yang akan dikating. (Foto Istimewa)

Pekerjaan pembukaan jalan ini menggunakan anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Buteng 2020. Alokasi anggaran kurang lebih Rp 1 miliar.

“Sebab pengerjaan tersebut hanya pembukaan jalan menuju pusat perkantoran Labungkari. Untuk target penyelesaian kurang lebih selama tiga bulan,” tandasnya.

Bangun Kawasan Pelabuhan Kontainer

Selain meninjau akses jalan Simpang Lima Labungkari menuju lokasi perkantoran, Bupati Buton Tengah (Buteng), H. Samahuddin sebelumnya telah meninjau pembangunan pekerjaan akses jalan menuju pelabuhan kontainer di Desa One Waara, Kecamatan Lakudo, pada Senin 1 Juni 2020.

H. Samahuddin terjun langsung ke lapangan untuk mengecek proses pekerjaan jalan tersebut. Rencananya, jalan ini akan menghubungkan pelabuhan Wamengkoli, pelabuhan kontainer dan pintu gerbang Buton Tengah.

“Jadi saat ini baru proses pembukaan jalan baru menuju persiapan pelabuhan kontainer kedepan. Pada saat saya cek, lokasi sudah dibongkar dan masih dalam proses kegiatan,” katanya.

Bupati Buteng, H. Samahuddin saat meninjau langsung pembukaan akses jalan menuju pelabuhan kontainer di Desa One Waara, Kecamatan Lakudo, Senin 1 Juni 2020. (Foto Istimewa)

Kata dia, pekerjaan tersebut menggunakan anggaran APBD 2020. Tahap pembukaan jalan disiapkan anggaran kurang lebih Rp 4 miliar.

H. Samahuddin menjelaskan, jalan menuju pelabuhan kontainer ini akan dibuka dengan lebar 15 meter. Jalan akan dibuat dalam dua lajur.

“Tahun ini Insya Allah sudah jadi, tapi belum langsung diaspal melainkan masih dalam bentuk pengerasan,” katanya.

Politisi PDI Perjuangan ini berharap hadirnya akses jalan ini akan memudahkan distribusi logistik kedepan. Terlebih bisa digunakan masyarakat sebagai jalur transportasi umum. (adv)

Facebook Comments