RUMBIA, Rubriksultra.com- 16 bangunan milik perusahaan nikel PT. Tonia Mitra Sejatera (TMS) yang site operasionalnya di Desa Lengora Selatan, Kecamatan Kabaena Tengah, Kabupaten Bombana diduga belum memiliki Izin Mendirikan Bangunan. Perusahaan ini diketahui telah beroperasi sekitar tiga tahun.
Pelaksana Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bombana, Syahrun mengaku sudah mensurvei perusahaan tersebut. Di lokasi terdapat 16 bangunan permanen dan semi permanen.
Kata dia, sebagai persyaratan dalam mendirikan bangunan, secara tehnis harusnya perusahaan menyetor dokumen gambar atau bestek bangunan. Dokumen ini kemudian akan dijadikam sebagai rekomendasi untuk diserahkan ke DPM-PTSP.
Selanjutnya, pihak perizinan yang akan menghitung berapa yang wajib disetor perusahaan untuk pajak IMB sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kami sudah survei ada 16 bangunan. Hanya khan gambar bestek bangunan belum ada, sementara itu persyaratan untuk mendirikan IMB. Kapan sudah ada gambar tinggal buat rekomendasi nanti diserahkan ke pihak perizinan,”terang Syahrun saat ditemui media di ruang kerjanya, Kamis 23 Juli 2020.
Ditemui terpisah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bombana, Pajawa Tarikan menuturkan, hingga saat ini perusahaan tersebut belum juga menyelesaikan kewajibannya. Bahkan, DPM-PTSP sudah melayangkan surat teguran yang pertama tanggal 20 Juni 2019 dan yang kedua tanggal 24 Juni 2020.
“Sudah kami surati PT Tonia bahkan sudah dua kali, ini sudah mau yang ketiga kalinya tapi mereka tidak merespon. Bahkan bestek gambarnya belum ada, mudah-mudahan Agustus ini sudah ada jawaban dari pihak perusahaan,” bebernya kepada media saat ditemui di ruang kerjanya, Jum’at 24 Juli 2020
Dikatakan, dalam waktu dekat Tim Terpadu Pemda Bombana terdiri dari DPMPTSP, DPRD, DLH, Bappeda, Pol-PP, Dishub, PU, akan menyisir seluruh perusahaan tambang yang di Bombana.
“Agustus ini kita akan turun sisir seluruh tambang yang ada di Bombana, kita mau lihat bangunannya dan aktifitas didalamnya,” pungkasnya.
Awak media mencoba mengkonfirmasi pihak PT Tonia, namun hingga berita diterbitkan, pihak perusahaan belum bisa dihubungi. (adm)
Peliput : Agus. S
