BAUBAU, Rubriksultra.com- Pemerintah Kota Baubau berupaya melakukan pembenahan atas rusaknya atap pasar Wameo akibat diterjang angin kencang. Upaya awal telah dilakukan dengan memotong atap yang dinilai rawan jatuh.
“Informasi yang saya dapat dari teman-teman di pasar itu mereka sudah upayakan untuk diperbaiki,” kata Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Baubau, Alimudin diruang kerjanya, Jum’at 24 Juli 2020.
Alimudin mengatakan, anggaran tahun 2020 sebenarnya sudah disiapkan untuk pembenahan pasar tersebut. Namun karena dampak pandemi Covid19, maka semua anggaran sudah digeser.
“Sebenarnya tahun ini selesai, karena kita mengalami dampak pandemik makanya seluruh lini perlu ada pengurangan anggaran,” bebernya.
Meski begitu pihaknya akan tetap mengupayakan pembenahan semampunya. Sebab kawasan itu merupakan sentra pelayanan.
“Untuk saat ini upaya pertama dilakukan dengan memotong atap yang rapuh. Kita utamakan pecegahan jangan sampai ada yang kena dampak dari atap itu. Upaya itu merupakan tangggung jawab kita, tidak mungkin kita cuma lihat-lihat saja. Saya harap masyarakat mengerti kondisi ini,” pungkasnya.
Lurah Wameo, La Ode Mastifi sebelumnya sudah menanggapi soal atap rusak tersebut. Ia mengaku kondisi atap sudah pernah dikoordinasikan.
Karena menurutnya, kalau terus dibiarkan nanti berdampak hal yang tidak diinginkan pada aktifitas jual beli pedagang.
“Saya sudah pernah koordinasi sama kepala pasar dan dinas terkait untuk direhab, tapi karena dampak covid19 anggaran dialihkan. Tapi dimasa new normal ini kita akan koordinasi kembali sama dinas terkait untuk diusahakan segera direnovasi demi aktifitas jual beli pedagang yang aman,” tutupnya.(adm)
Penulis : Ady
