BAUBAU, Rubriksultra.com- Operasi Patuh Anoa 2020 sudah berjalan enam hari terhitung dimulai pada 23 Juli lalu. Sejak dimulai, sedikitnya 210 pengedara terpaksa harus ditilang.
Kasat lantas Polres Baubau, AKP Sugiri mengatakan, jumlah 210 pengendara ini tercatat hingga Selasa, 28 Juli kemarin. Pelanggaran didominasi karena tak memakai helm Standar Nasional Indonesia (SNI).
“Selain itu, ada sebagian melawan arus. Ada pula yang tidak bisa menunjukkan SIM dan STNK,” kata AKP Sugiri via telepon selulernya, Rabu 29 Juli 2020.
Kata AKP Sugiri, akibat kelalaian 210 pengendara itu maka kendaraannya terpaksa ditahan.
Melihat maraknya pengendara roda dua di Baubau yang didominasi tak menggunakan helm, AKP Sugiri mengimbau pengguna jalan untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas untuk menghindari fatalitas kecelakaan.
“Terutama untuk pelanggaran penggunaan helm standar serta pelanggaran lawan arus dan anak di bawah umur. Serta bagi kendaraan roda empat dan roda enam hindari pelanggaran muatan over loading,” imbaunya.
Di masa pandemi Covid-19, AKP Sugiri meminta seluruh pengendara selalu menjaga diri dan mengikuti protokol kesehatan.
“Selalu menggunakan masker saat berpergian, terapkan psycal distancing, selalu cuci tangan atau gunakan handsanitizer,” tutupnya. (adm)
Penulis: Ady
