KENDARI, Rubriksultra.com- Gempa bumi tektonik berkekuatan 4,8 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Kabupaten Buton Utara (Butur). Gempa tercatat terjadi pukul 01:21:53 WITA, Rabu 29 Juli 2020.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rosa Amelia mengatakan, berdasarkan hasil analisa BMKG, menunjukkan informasi gempa bumi ini berkekuatan magnitudo 4.8 SR. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4.69 LS, 122.95 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 15,6 kilometer barat laut Buranga pada kedalaman 10 kilometer.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar Buton di barat laut Buranga.
Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di Maligano dan Pure-Kabupaten Muna dengan intensitas IV MMI (getaran dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, jendela dan pintu berderik dan dinding berbunyi), Ereke, Kabupaten Buton Utara dengan intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata di dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” katanya.
Hingga pukul 06.00 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan.Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (adm)