Cermin Evaluasi Saat Ulang Tahun Daerah

Ir La Ode Budi

Oleh: Ir La Ode Budi.

JAKARTA, Rubriksultra.com- Tulisan ini bukan untuk mengkritisi, tapi untuk menyemangati, berbagi wawasan dan bahan diskusi bagi Pemuda, bagaimana mereka bisa melihat diri (daerah) mereka, dan masa depan mereka di daerah.

Dan ini mengacu pada pemikiran saya, yang bisa saja orang berbeda akan memiliki prioritas berbeda.

Evaluasi dalam perusahaan, terlaksana rutin dalam manajemen stratejik (strategic management).

Tahunan, biasa kita membandingkan antara rencana kita di awal tahun dan capaiannya di akhir tahun.

Evaluasi yang lebih luas cakupannya, adalah merujuk cita-cita organisasi, kita ukur sampai dimana posisi kita.

Untuk daerah, tentu kita harus melihat kembali seberapa jauh perkembangan kita dibanding cita-cita untuk “bicara” secara ekonomi dan punya keunggulan di kawasan.

Ini suatu perjalanan panjang, jadi pastikanlah langkah pertama kedua ketiga sudah tepat terlaksana.

Apa tujuan bersama kita selaku daerah, dan untuk DOB, pertanyaan utamanya adalah : dulu, kita mekar untuk apa ?

Dari segi Pemerintah Pusat yang mentransfer DAK dan DAU, Dana Desa tentu ingin tahu, atas uang yang sudah dikirim ke daerah, apa “efek ganda” yang tercipta di daerah.

Kurang lebih 4 Trilyun selama 6 tahun sudah kami kirim.

Secara umum, kinerja daerah terkait pelayanan dasar administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, ekonomi dan budaya.

Kalau pelayanan dasar adalah rutin dari tugas birokrasi, maka kinerja daerah “tidak rutin” menurut saya dapat dibagi tiga, yaitu penciptaan Generasi baru masa depan yang unggul, memperbesar kue Ekonomi dan Birokrasi yang produktif, termasuk diantaranya “menjual konsep daerah” ke Pusat.

Kenapa tiga hal ini penting?

Karena masa depan hanya dimiliki oleh mereka yang menguasai sains dan teknologi, serta memiliki kebiasaan belajar yang kuat (bahkan saat sudah tidak dibangku kuliah).

Baca Juga :  Refleksi HUT RI ke-76

Kewirausahaan adalah hal wajib ada di diri Pemuda zaman ini. Bisa jual apa saja lewat online.

Kue ekonomi harus diperbesar, karena Pemuda berpendidikan makin banyak. Kalau tidak diwadahi oleh perkembangan ekonomi daerah atau terbukanya kesempatan kerja atau berusaha, maka generasi muda berpendidikan ini akan disorientasi terkait masa depannya.

Apalagi malah dari luar daerah yang memanfaatkan kesempatan usaha yang muncul di daerah, mau kemana mereka ?

Kenapa budaya organisasi ASN harus bagus? Karena, hanya organisasi solid yang bisa mencapai hal-hal besar. Bukan individu.

Adanya birokrasi dengan budaya inovasi, pelayanan cepat dan berorientasi solusi adalah syarat pertama kemajuan daerah. Tanpa kerja tim, tidak banyak hal yang dicapai.

Singkatnya, etalase kemajuan daerah adalah :

Banyaknya generasi baru yang bisa lolos ke pendidikan terbaik, sibuknya pemuda dan rumah tangga dalam kegiatan ekonomi (misal saja : pertanian dan perikanan atau jasa), dan banyaknya inovasi dari Birokrasi dalam pelayanan kepada masyarakat dan kemajuan daerah.

Karena hal di atas tidak mudah, maka perlu perencanaan terbaik dan kerjasama terbaik.

Tiap kepala daerah dapat menggunakan kata atau kalimatnya sendiri untuk program unggulannya.

Saya biasa menyebutnya : membangun Generasi Emas, Komersialisasi Usaha Rakyat dan Birokrasi Melayani.

SELAMAT ULANG TAHUN untuk BUTON SELATAN DAN BUTON TENGAH.

Semoga MASA DEPAN TERBAIK DIJELANG.

Kabarakatian tana Wolio. (***)

Facebook Comments