BAUBAU, Rubriksultra.com- Gugus Tugas Covid-19 Kota Baubau menerima hasil pemeriksaan sebanyak 20 orang dinyatakan positif pada Kamis, 2 Juli 2020 kemarin. Namun tambahan kasus yang cukup signifikan ini dibantah bukan sebagai lonjakan persebaran penyakit secara tiba-tiba atau Outbreak.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Baubau, dr Lukman ditemui di Sekber Gugus Tugas Covid-19 Baubau, Kamis 2 Juli 2020 mengatakan, lonjakan kasus bisa disebut outbreak community atau komunitas wabah, jika kasusnya berjumlah dua kali jumlah kasus sebelumnya.
“Sebagai contoh, Kabupaten Buton sebelumnya nol atau belum ada terkonfirmasi Covid-19. Kemudian tiba-tiba mengalami peningkatan dua kali jumlah sebelumnya, nah itu bisa dikatakan outbreak community,” katanya.
dr Lukman menjelaskan, tambahan 20 kasus positif di Kota Baubau terdiri dari 12 orang laki-laki dan delapan orang perempuan.
Kasus ini terbagi dari tiga klaster besar. Diantaranya klaster tenaga kesehatan (Nakes), klaster family dari nakes dan klaster sporadis,” katanya. (adm)
Penulis : Ady