BAUBAU, Rubriksultra.com– Kapal penyeberangan Ferry Bahteramas II rute Kamaru-Wanci diputuskan untuk diberhentikan beroperasi sementara. Kapal akan kembali berlayar paling lambat hingga pekan depan.
General Manager PT. ASDP Ferry Indonesia Cabang Baubau, Suharto dikonfirmasi di kantornya, Selasa 7 Juli 2020 mengatakan, tidak beroperasinya kapal rute Kamaru-Wanci akibat ulah seorang penumpang kapal terkonfirmasi positif Covid-19. Kabarnya pasien tersebut kabur saat hendak dibawa ke rumah sehat di Kota Baubau.
“Jadinya seluruh ABK kapal Ferry Bahteramas II menjalani karantina mandiri,” katanya.
Kata dia, kapal Ferry Bahteramas II sudah tidak berlayar sejak Minggu 5 Juli 2020 lalu. Diperkirakan kapal tidak beroperasi hingga minggu depan.
Keputusan menghentikan operasi hingga beberapa waktu kedepan dinilai hal yang terbaik guna mencegah penyebaran Covid-19. Selain itu dapat mensterilkan kapal sambil menunggu hasil swab seluruh ABK keluar.
“Tadi pagi seluruh ABK sudah dilakukan swab PCR oleh Dinas Kesehatan Wakatobi,” katanya.
Meski begitu, kapal tidak sampai dikarantina atau berlabuh di tengah laut. Kapal diizinkan sandar di dermaga dan rutin disemprot cairan disinfektan.
“Hasil swab keluar empat hari lagi. Ya mungkin sekitar tujuh hari kedepan tidak beroperasi,” katanya.
Ia pun sangat menyayangkan kejadian ini. Sebab dengan dihentikan pelayaran sementara ini bisa mengganggu suplay logistik ke Wakatobi.
Sebagai informasi, saat ini seluruh ABK kapal Ferry menjalani karantina di Wanci, Kabupaten Wakatobi. Selain itu ada pula 74 penumpang kapal ferry dikarantina oleh Tim Gugus Tugas Covid Wakatobi di SDN 1 Pongo Wanci.
Sedangkan kapal Ferry Bahteramas II disandarkan di pelabuhan wanci akibat satu penumpang terkonfirmasi positif Corona kabur menumpangi Kapal Fery Bahteramas II beberapa waktu lalu. (adm)
Penulis : Ady
