Penghasilan UMKM di Baubau Turun 50 Persen

H. Yakub

BAUBAU, Rubriksultra.com- Dampak pandemi Covid-19 paling dirasakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Di Baubau, penghasilan UMKM menurun drastis bahkan hingga 50 persen.

Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Baubau, H. Yakub menjelaskan, UMKM di Baubau hampir seluruhnya terkena dampak Covid-19. Mulai dari kerajinan tangan lokal hingga kuliner.

- Advertisement -

“Hasil kerajinan tangan lokal terpaksa sunyi peminat karena kebanyakan pasarannya ke para wisatawan. Dikira-kirakan penghasilannya turun dibawah 50 persen bila dibanding waktu normal,” katanya.

Kata H. Yakub, pasaran hasil kerajinan UMKM di Baubau sampai di Kendari. Terutama kulit kerang dan tenunan.

“Pokoknya hampir semua terdampak, tapi yang paling terdampak sekali itu UKM kerajinan,” ungkapnya.

Begitu pula UMKM kuliner. Meski panganan lokal ini cukup bertahan di tengah pandemi karena masih ada ruang lapak online untuk memasarkan produknya, namun penghasilan tetap menurun sampai di bawah 50 persen.

Diharapkan di masa new normal, UMKM Baubau bisa kembali eksis pertahankan hasil karya dan kembali pasarkan produknya dengan inovasi-inovasi dan ide-ide baru.

Selain UMKM, koperasi di Baubau juga ikut terdampak. Sedikitnya ada delapan koperasi yang mayoritas anggotanya penenun dan nelayan yang melaporkan terkena dampak Covid-19.

“Pandemi Covid-19 ini sangat mempengaruhi penghasilan mereka, apalagi yang sudah mengambil pinjaman di koperasinya, tentu pengembaliannya kurang lancar,” katanya

Mantan Kabag Umum Setda Baubau ini menjelaskan, pihaknya tidak dapat mengintervensi internal koperasi tersebut karena punya struktur organisasinya masing-masing. Dinas teknis hanya melakukan pengawasan dan pembinaan.

“Jadi dalam pemantauan kami selalu selipkan pembinaan dalam bentuk sosialisasi agar berjalan dengan baik. Kalau mereka membutuhkan bantuan secara teknis, tentu kita akan lakukan bantuan secara berkala karena kita tidak bisa intervensi internalnya, semua sudah punya anggaran dasar dan anggaran rumah tangganya masing-masing” jelasnya. (adm)

Baca Juga :  Wawali Baubau: Lebih Baik Mundur Bila Takut Kelola Dana Kelurahan

Penulis : Ady

Facebook Comments