LABUNGKARI, Rubriksultra.com- Pasar Desa Lakapera, Kecamatan Gu resmi difungsikan. Peresmian dipimpin langsung Bupati Buton Tengah (Buteng), H. Samahuddin, Rabu 29 Juli 2020.
“Dalam tiga tahun ini, kita sudah banyak membangun pasar. Semoga dengan adanya pasar ini dapat membuka pintu rezeki bagi masyarakat,” kata Bupati Buteng, H. Samahuddin.
Kata dia, pembangunan pasar ini menelan anggaran senilai Rp 1,2 miliar. Orang nomor satu di Buteng ini berjanji akan menambah lagi bangunan bila perkembangan perekonomian masyarakat tumbuh ke arah yang lebih baik.
“Kalau maju maka akan saya tambah lagi, tapi kita lihat dulu pergerakan ekonominya,” katanya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Buteng ini menilai pasar Lakapera merupakan pasar penyangga yang berbatasan langsung antara Buteng dan Muna. Olehnya, pasar ini diharapkan membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
Dikatakan, pasar ini dibuka seminggu sekali tiap Senin. Namun pada sore dibuka tiap hari.
“Nah, kalau perputaran uang bagus maka tambah menjadi tiga kali seminggu. Apalagi kita ini adalah pasar penyangga,” katanya.
H. Samahuddin juga berpesan kepada masyarakat untuk menjaga bersama kebersihan pasar. Sehingga semua pedagang dan masyarakat pembeli dapat bertransaksi dengan nyaman.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Buteng, Usman B mengatakan, sumber dana pembangunan pasar ini dari Dana Alokasi Khusus 2019.
“Sebenarnya cikal bakal pembangunan pasar ini adalah perjuangan mantan Kadis Perindag Buteng, pak Asraruddin yang kini menjabat Asisten III. Pembangunan dirintis pada 2018 lalu dan alhamdulillah sudah berdiri hari ini,” katanya.
Kata dia, pasar ini terdiri dari 16 kios dan 16 los. Ia berharap pasar ini bisa menggerakkan perekonomian masyarakat apalagi berbatasan langsung dengan Muna yang menjadi sentra pertumbuhan ekonomi baru.
“Ini juga tak lepas dari upaya bupati dan wakil bupati untuk menghadirkan pembangunan di daerah. Berkat kerja keras, doa dan pemikiran dari bupati sehingga pembangunan ini terwujud,” katanya. (adm)