Siapkan Atlet di Kejuaraan, KONI Baubau Bakal Bentuk Tim Verifikasi

Suasana rapat kerja bersama KONI Baubau, Sabtu 18 Juli 2020. (Foto Ady)

BAUBAU, Rubriksultra.com- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Baubau akan membentuk tim verifikasi untuk menyiapkan atlet menghadapi kejuaraan. Sebab atlet di Kota Baubau dinilai punya prestasi namun minim fasilitas untuk mengembangkan prestasinya.

“Potensi itu kita miliki sebenarnya, atlet-atlet kita ini juara-juara. Sebut saja atlet dayung dan renang. Mereka mampu ke tingkat nasional bahkan internasional, hanya saja saat ini minimnya tempat berlatih,” kata H. La Ode Suhardi saat rapat kerja bersama, Sabtu 18 Juli 2020.

- Advertisement -

Kata dia, tim ini akan memverifikasi 35 cabang olahraga (Cabor) yang terdaftar di Kota Baubau agar dapat melahirkan atlet-atlet berpresrasi, handal, dan punya daya saing. Tentu tujuannya untuk mengharumkan nama Baubau di tingkat provinsi, nasional bahkan internasional.

Kata La Ode Suhardi, moment paling dekat yang akan dihadapi saat ini adalah Porprov Sultra. Olehnya, 35 cabor yang akan berlaga di Porprov Sultra ini akan diverifikasi untuk memilah 10 cabor unggulan.

“Cabornya nanti dilihat apa saja yang punya potensi membawa nama baik Baubau. Cabor mesti memiliki manajemen yang jelas, ada manager, pelatih, atlet dan kantor. Meski sudah miliki SK, tapi kita tidak sembarangan memilih untuk dibina karena sangat mubazir,” jelasnya.

Mengenai banyaknya cabor yang mengeluh soal anggaran, La Ode Suhardi mengaku bakal menggeser anggaran sesuai prestasi. 10 cabor yang lolos verifikasi akan difasilitasi penuh.

“Menyangkut penggunaan anggaran ini sangat peka, jangan sampai salah masuk dan kalau salah Koni yang repot. Makanya itu kita bentuk tim verifikasi tadi yang akan turun langsung menilai cabor mana yang sesuai kriteria, itu yang kita urus,” katanya.

Bagi cabor yang belum memenuhi syarat, La Ode Suhardi menyarankan agar segera dibentuk dan akan diusul kembali selanjutnya.

Baca Juga :  Baubau Masih Miliki 7.000 Rumah tak Layak Huni

Kepala Dispora Baubau, La Ode Darusalam menjelaskan, anggaran cabor sebenarnya dapat diajukan ke kementerian dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi. Dispora dan Koni hanya mengetahui.

“Sebenarnya, Koni dan Dispora punya keterbatasan anggaran. Memang sebelumnya anggaran sudah disisihkan, namun karena pandemi covid-19 semua anggaran digeser. Tapi sekarang kita minta Koni agar memasukan kembali proposal cabor it. Nanti kita akan cicil dan diusulkan pada 2021 untuk pengadaan dan pembenahan,” katanya. (adm)

Penulis: Ady

Facebook Comments