RUMBIA, Rubriksultra.com- Bupati Bombana, H. Tafdil mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Bombana agar tak mengkritik kebijakan pemerintah melalui Media Sosial (Medsos) terutama Facebook.
Hal itu disampikan orang nomor satu di Bombana itu usai melantik 122 pejabat ASN eselon III dan IV lingkup Pemkab Bombana di kantor Bupati Bombana, Senin 20 Juli 2020.
“Apapun yang saudara kecewakan di internal pemerintah, saudara tidak boleh curhat atau mengkritik pemerintah lewat sosmed,” tuturnya.
Kata dia, larangan tersebut sudah diatur oleh pemerintah pusat melalui Menpan-RB. Jika larangan ini tak diindahkan, maka itu akan menjadi pelanggaran berat.
“Kalau ada kebijakan yang salah dalam pemerintahan harusnya tidak untuk disebar luaskan, karena kita ini ASN wajib hukumnya mengikuti aturan dan kode etik yang sudah diatur oleh pemerintah,” terangnya.
H. Tafdil menjelaskan, mekanisme penyelesaian masalah harusnya dilaporkan di internal pemerintah melalui pimpinan instansi terkait. Bukan melalui media sosial hingga mencoreng nama baik instansi pemerintah tersebut.
Orang nomor satu di Bombana ini mengaku mempunyai Inspektur Pembantu Khusus (Irbansus) yang bertugas memantau segala aktifitas ASN dan laporan masyarakat di sosmed. Dengan tegas H. Tafdil mengaku akan menindak lanjuti segala aduan atau laporan-laporan masyarakat tersebut.
“Saya punya Irbansus, setiap ada laporan segera turun periksa dan investegasi tanpa perintah, kami juga bekerjasama dengan aparat penegak hukum,” bebernya.
H. Tafdil berharap diakhir periode pemerintahannya agar berjalan dengan tenang dan baik, tidak ada riak-riak.
“Saya ingin periode terakhir ini semuanya tenang, saya tidak ingin ada masalah. Siapa juga yang mau ada masalah, saya ingin semuanya berjalan dengan baik,” tutupnya. (adm)
Peliput : Agus. S
