BAUBAU, Rubriksultra.com- Perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Baubau mengesahkan 12 murid menjadi warga tingkat satu. Pengesahan dilaksanakan pada malam Tasyakuran, Sabtu 29 Agustus 2020.
Ketua PSHT Cabang Baubau, Laode Sabarudin merasa bangga. Apalagi proses pengesahannya diberikan langsung perwakilan Ketua Umum Pusat Madiun Kangmas Sri Hakasa Purnomo yang berasal dari Sragen.
Kata dia, terdapat lima murid wanita dan tujuh pria yang sudah mengikuti jenjang dari sabuk paling bawah yaitu pra polos kemudian sabuk polos, sabuk merah muda, sabuk hijau sampai sabuk putih kecil.
“Setelah disahkan mereka mendapatkan sabuk besar namanya Mori,” katanya.
Pengesahan ini menjadi awal perjuangan untuk mendapatkan prestasi maupun sebagai contoh tauladan yang baik bagi masyarakat.
“Kita berharap bibit atlet yang lahir dari PSHT Baubau bisa merebut dan mendulang peluang prestasi membanggakan untuk Indonesia dan bagi Baubau khususnya,” harapnya.
Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Baubau, Muslimin Buhim mengaku sudah ada 16 perguruan dibawah naungan IPSI Baubau termasuk PSHT. Kesemua perguruan diberikan hak yang samma dengan menyediakan alat latihan semacam target dan body protektor.
“Kita bersyukur dengan adanya PSHT di Baubau telah memberi warna dalam organisasi resmi pencak silat di Indonesia dibawah naungan Koni. Mudah-mudahan kedepan PSHT bisa mencetak juara yang bisa mengharumkan nama Baubau,” harapnya.
Muslimin mengingatkan kepada semua agar mempersiapkan diri menyongsong Porprov dan berdoa semoga digelar di Baubau.
IPSI Baubau, tambah Muslimin, diberi program dari Dispora Baubau untuk mengadakan pelatihan wasit dan juri atau pelatih agar memiliki sertifikat. sebab masih banyak pelatih maupun wasit di Baubau yang belum miliki sertifikat.
“Melalui cabor silat kita akan diberi program pelatihan 30 pelatih dan 30 juri untuk memiliki sertifikat. Program ini bersumber dari APBD pada 2021 mendatang,” tutupnya. (adm)
Penulis: Ady