Taman Belajar Lorpis Baubau Dibuka Kembali, Bantu Siswa yang Kesulitan Belajar Online

Kegiatan taman belajar Lorpis sebelum masa pandemi Covid-19. (Foto Istimewa)

BAUBAU, Rubriksultra.com- Taman Belajar yang digagas pemuda Lorong Piis (Lorpis) di Kelurahan Wangkanapi, tepatnya di RT4/RW2 dibuka kembali. Kembali aktifnya taman belajar ini untuk menanggapi problem tidak efektifnya belajar online di masa pandemi.

Ketua Taman Belajar Lorpis, La Ode Fajrin Razak menjelaskan, taman belajar ini telah dibuka sejak 23 Januari 2019. Namun aktifitas sempat dihentikan sejenak di masa awal pandemi Covid-19 masuk di Indonesia.

- Advertisement -

“Taman belajar ini berhenti sementara sekitar 4 bulan. Namun, melihat kondisi pendidikan secara online saat ini yang semakin sulit diakses anak-anak didik, utamanya bagi mereka yang memiliki latar belakang ekonomi rendah, maka kami berinisiatif untuk membuka kembali taman belajar Lorpis. Tentu pelaksanaannya dengan menerapkan protokol Covid-19 yang ketat,” Fajrin, Selasa 25 Agustus 2020.

Kata dia, kegiatan Taman Belajar Lorpis dilaksanakan dengan menggunakan konsep Desa Binaan. Sebab letak geografis taman belajar ini dinyatakan oleh PUPR pusat sebagai daerah pemukiman kumuh dengan banyaknya masyarakat yang putus sekolah.

“Kami juga melakukan peninjauan pada lokasi ini dan menemukan bahwa ada ratusan peserta didik dalam proses wajib belajar 12 tahun. Oleh sebab itu, kami merasa sangat terdorong untuk mengawal adik-adik yang masih sekolah ini dengan kegiatan Taman Belajar Lorpis,” imbuhnya.

Fajrin menegaskan, sejak awal pembukaan taman belajar Lorpis dilaksanakan, pihaknya tidak pernah meminta dana kepada pemerintah maupun peserta didik dalam mendukung aktivitas belajar anak-anak didik Lorpis.

Kendati begitu, Ia mengakui banyak hamba-hamba Allah yang telah menyumbang sebagian hartanya untuk menyukseskan kegiatan ini. Saat mau dibuka kembali, pihaknya juga telah mendapat bantuan alat tulis, buku, serta lemari belajar.

Alumni Universitas Muslim Indonesia Makassar ini sangat berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah menyumbang untuk melancarkan aktivitas taman belajar Lorpis, baik berupa pikiran, tenaga, maupun materi. Sebab, eksistensi taman belajar ini sangat penting di masa krisis seperti ini dengan menimbang kebutuhan pokok keluarga yang semakin sulit diakses, terlebih lagi menyiapkan fasilitas belajar online (HP dan paket data) buat anak didik.

Baca Juga :  Aswarlin Kembali Terpilih sebagai Ketua PWI Baubau

“Selain itu, kami melihat banyak anak didik dan orang tua yang belum memahami dengan baik metode belajar Online, utamanya peserta didik anak usia usia 4 tahun sampai dengan 12 tahun Indonesia,” tutupnya.

Untuk diketahui, taman belajar Lorpis ini sendiri sebelum membuka aktivitas belajar kembali telah meminta persetujuan, berupa pernyataan dukungan dan surat izin dari berbagai pihak. Diantaranya orang tua peserta didik, Kelurahan Wangkanapi, Kecamatan Wolio dan Gugus Tugas Covid-19 Kota Baubau. (adm)

Facebook Comments