BAUBAU, Rubriksultra.com- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mencari bibit atlet berbakat di Kota Baubau. Penjaringan atlet melalui program pemanduan bakat yang diselenggarakan di Stadion Betoambari, Kamis 27 Agustus 2020.
Kasubid Pemanduan Bakat Asdep Pembibitan dan Iptek Olahraga Kemenpora RI, dr Susana mengatakan, program pemanduan bakat bertujuan mencari bibit potensial di bidang olahraga. Utamanya anak usia 12 sampai 14 tahun.
“Namanya pemanduan bakat ya, jadi kita seleksi anak dari semua cabang olahraga melalui 10 tahapan tes. Setelah seleksi baru kelihatan mana bakat potensial dari masing-masing anak untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut,” katanya.
Susana menjelaskan, Kota Baubau merupakan daerah pertama dilaksanakan program ini saat pandemi. Setelah Baubau, hal serupa juga akan dilaksanakan di Kota Kendari, Kota Salatiga dan Kota Demak.
Ke depan data anak berbakat ini akan dilaporkan ke pusat untuk dibuatkan program pembinaan selanjutnya sesuai potensi anak. Dispora setempat bertugas melaporkan perkembangan potensi anak enam bulan sekali.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Baubau, Laode Darusalam mengatakan, program yang digalakan Kemenpora RI ini mendapat dukungan penuh Pemkot Baubau.
Kata Darusalam, Kemenpora tidak memberikan kriteria khusus bagi anak untuk ikut. Hanya saja pihaknya diminta menyiapkan anak umur 12 sampai 14 tahun sebanyak 200 anak dalam sehari.
“Pelaksanaannya hingga 29 Agustus 2020, tentu dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” katanya.
Dikatakan, seluruh sekolah di Kota Baubau sudah menyodorkan siswa-siswa berbakatnya sesuai umur yang diperlukan. Jumlah total anak yang diminta sebanyak 400 orang.
“Dalam proses seleksi dibagi dalam tiga sesi agar tidak terjadi penumpukan massa guna pencegahan Covid-19,” imbuhnya. (adm)
Penulis: Ady
