BATAUGA, Rubriksultra.com- Bupati Buton Selatan, H. La Ode Arusani menyalurkan bantuan bibit bawang merah varietas super philips sejumlah 67,5 ton kepada kelompok tani. Bantuan ini diperuntukkan untuk menggenjot produksi bawang merah di daerah.
Bantuan tersebut secara simbolis diberikan kepada kelompok tani Kecamatan Batauga, Sampolawa, dan Lapandewa di kantor Kelurahan Majapahit, Kecamatan Batauga, Selasa 18 Agustus 2020.
Kata H. La Ode Arusani, bantuan ini bersumber dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2020.
Jumlah bibit yang diserahkan masing-masing untuk Kecamatan Batauga sebanyak 22.275 kilogram atau setara 22,2 ton untuk 10 kelompok tani. Luas lahan tanam 33 hektar.
Sedangkan bantuan bibit untuk Kecamatan Sampolawa sebanyak 3.375 kilogram untuk dua kelompok tani. Lahan tanam lima hektar.
Sementara Kecamatan Lapandewa sebanyak 41.850 kilogram untuk sembilan kelompok tani dengan luas lahan tanam 62 hektar.
Varietas dengan kualitas super philips ini diprediksi akan menghasilkan jumlah panen dengan perbandingan 1:5. Rencana tanam awal musim barat mulai Oktober hingga Maret.
“Semoga bantuan ini bermanfaat. Terlebih hasil panen masyarakat bisa berhasil untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” katanya
H. La Ode Arusani menyampaikan, bila dirinya rutin turun menyerahkan bantuan untuk mengetahui secara langsung aspirasi masyarakat. Sebab bantuan dari pemerintah bukan hanya bawang.
“Jadi tolong pihak kelurahan mendata kebutuhan warganya. Buat proposal jenis bantuan apa saja yang dibutuhkan masyarakat mulai dari sektor pertanian, perikanan, air bersih dan sektor lainnya,” katanya.
Dikatakan, bila program ini berhasil maka pemerintah Kabupaten Buton Selatan akan menyiapkan balai. Dengan begitu, potensi pertanian masyarakat akan lebih dikenal secara luas.
Salah satu penerima bantuan bibit dari kelompok tani Gajah Mada II, La Ode Maslin sangat bersyukur atas bantuan bibit dari pemerintah. Bantuan ini diakui baru pertama kalinya bagi kelompok tani yang mereka dirikan.
“Alhamdulillah, kami sangat mengucapkan terima kasih atas bantuan. Dengan ini akan menambah jumlah varietas pertanian kami,” katanya.
La Ode Maslin berharap pemerintah bisa memberikan pendampingan dan pelatihan kepada petani. Utamanya apa yang harus disiapkan petani agar bawang ini berhasil.
“Kendala saat ini adalah masih musim kemarau. Makanya kami akan konfirmasikan kepada kelompok tani tentang hal ini untuk membuat proposal agar pengairan bisa didukung dari PDAM,” katanya. (adm)
