BAUBAU, Rubriksultra.com- Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Baubau mendapat porsi pemulihan ekonomi senilai Rp 3 miliar. Berbagai agenda sudah disiapkan untuk menanggulangi dampak merosotnya ekonomi akibat Covid-19.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Baubau, H. Yakub menerangkan, dampak Covid-19 membuat koperasi dan UKM kesulitan bertahan. Anggaran ini akan dijadikan sebagai tambahan modal usaha.
“Kebutuhan anggota koperasi semakin banyak sehingga mereka sulit melayani anggotanya. Nah itu yang kita beri motivasi serta dukungan anggaran,” katanya.
Kata dia, koperasi juga akan diberi reward bagi yang patuh aturan melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) minimal dua tahun berturut-turut. Bantuan diusulkan berupa pemberian bantuan perangkat komputer dilengkapi printer.
“Hal ini sekaligus menjadi upaya untuk memberi motivasi bagi koperasi lain melaksanakan RAT,” katanya.
Untuk UKM, dampak yang dialami bervariatif. Salah satunya menggenjot kembali pengahasilan yang merosot akibat pandemi.
“Kita upayakanmengadakan pelatihan bagi 80 peserta UKM. Kita juga memberi solusi bagi pelaku UKM industri rumahan untuk membuat wajah produknya lebih menarik, tentu dengan harga murah,” katanya.
Kata dia, biaya yang tinggi akan membuat pelaku UKM sulit bersaing. Apalagi industri rumahan memiliki skala produksi yang masih terbatas.
“Jadi nanti untuk UKM kita buatkan rumah kemasan, itu dianggap penting karena label kemasan produk asli Baubau mesti diutamakan demi mencegah klaim produk kedepannya. Di Baubau ada produk asli kuliner, kue kering, kue basah, sambal dan lain-lain. Itu semua memerlukan kemasan menarik makanya sekarang kita hadir ciptakan ruang itu,” terangnya.
Pelaku UKM ekonomi kreatif di bidang kerajinan dan cenderamata khas Baubau juga akan difasilitasi. Stimulan bantuan akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
Penulis : Ady