BAUBAU, Rubriksultra.com- Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Baubau, dr Lukman mengatakan, lokasi wisata dan Tempat Hiburan Malam (THM) boleh saja beroperasi di tengah pandemi. Asalkan memenuhi syarat-syarat, mematuhi dan menerapkan segala ketentuan sesuai protokol kesehatan yang ketat.
Hal itu, menurut dr Lukman sangat penting dilakukan mengingat tren penyebaran Covid-19 di Kota Baubau masih dalam kategori meningkat.
“Intinya tren Covid-19 kita belum menunjukan tanda-tanda akan penurunan. Ini tandanya kita belum memasuki new normal, jadi harus membentuk Satgas Covid-19 tersendiri, membatasi layanan hanya 30 persen dalam sehari, serta rajin berkoordinasi dengan Gugus Covid-19,” katanya.
Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Baubau, Amalia mengatakan, sebenarnya lokasi wisata dan Tempat Hiburan Malam (THM) belum diizinkan beroperasi. Keputusan itu berdasarkan larangan operasi untuk tempat hiburan dan lokasi wisata oleh Gugus Tugas Covid-19 Pusat bagi daerah zona merah.
Amalia tak menampik kalau sebelumnya Dispar Kota Baubau memang sempat mengizinkan industri pariwisata dan THM untuk beroperasi kembali pada 7 Juni 2020. Pihaknya bahkan sudah menyiapkan SOP untuk dipatuhi pelaku usaha.
Namun keputusan ini terpaksa dianulir karena Kota Baubau merupakan zona merah peta penyebaran Covid-19. Ditambah dari Kementerian Pariwisata tidak membolehkan membuka objek yang berada di zona merah.
“Jadi kondisinya mereka itu (THM dan pariwisata lainnya) dari versi pemerintah sebenarnya masih dalam posisi ditutup,” urainya.
Namun larangan itu dikesampingkan karena desakan para pelaku usaha pariwisata dan THM berdasarkan pertimbangan ekonomi. Untuk itulah telah digelar rapat bersama dengan para pelaku usaha ini.
“Mereka mengaku sepakat kalau ada kejadian-kejadian mereka yang tanggung sendiri. Artinya mereka siap melakukan protokol kesehatan yang ketat bagi para pegawai dan pengunjung,” kata Amalia.
Kata Amalia, Dispar Kota Baubau telah melakukan sejumlah antisipasi awal. Mulai dari melakukan rapid test kepada para karyawan sejumlah THM serta melibatkan bantuan Satpol PP untuk mengawasi batasan jam kerja THM hingga pukul 01.00 WITa dini hari. (adm)
Penulis : Ady
