LABUNGKARI, Rubriksultra.com- Dinas Pariwisata Kabupaten Buton Tengah (Buteng) menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata senilai Rp 150 juta. Hingga Juli, penerimaan PAD sudah mencapai Rp 70 juta.
Kepala Dinas Pariwisata Buteng, Wujuddin mengatakan, target baru ini ditetapkan setelah penarikan retribusi pariwisata dibuka kembali. Sebelumnya, aktifitas tempat wisata sempat ditutup selama tiga bulan akibat pandemi Covid-19.
Terdapat tiga kawasan utama yang menjadi objek pendapatan dari sektor pariwisata ini. Masing-masing Pantai Mutiara, Pantai Katembe, dan objek wisata Maubu.
“Tapi di tahun 2020 ini penarikan retribusi di tiga objek wisata yang dikelola Pemerintah Kabupaten belum terlalu maksimal, akibat pandemi virus corona,” katanya.
Kata dia, penarikan retribusi yang paling maksimal hanya di Pantai Mutiara. Sedang untuk objek lainnya masih terdapat beberapa kendala.
“Seperti di pantai Katembe, disana tempatnya masih cukup terbuka sehingga untuk menarik retribusi masih sangat sulit, sebab pengunjung masih bisa masuk dijalan lain,” katanya.
Objek wisata Maobu juga demikian. Letaknya berada di pinggir jalan sehingga kedisplinan berkurang dan pengunjung tidak terkumpul di satu waktu.
“Nah, dari tiga objek ini, 90 persen PAD kita disumbang dari Pantai Mutiara, sedang lainnya hanya sebagai tambahan saja,” katanya.
Meski objek wisata di Buteng telah kembali dibuka, pihaknya masih menekankan untuk menjalankan protokol kesehatan. Termasukmenjaga keamanan warga saat berkunjung di objek-objek wisata yang ada di Buteng.(adm)