BAUBAU, Rubriksultra.com- Pemerintah Kota Baubau memberikan hibah Rp 100 juta kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Baubau. Hibah ini sebagai komitmen dukungan pengembangan syiar agama.
Dana hibah ini diserahkan Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin dan diterim Ketua MUI Baubau, KH Rasyid Syahbirin usai membuka pelatihan Muballigh/Muballighah di hotel Hing Amimah, Sabtu 22 Agustus 2020.
“Dana hibah Rp 100 juta ini sangat pantas dan tepat sasaran serta jelas pemanfaatannya. Apalagi, memang MUI Baubau selama ini sejalan dengan keinginan kami yang sangat konsen dalam pengembangan syiar keagamaan di Kota Baubau,” kata AS Tamrin.
AS Tamrin sangat mengapresiasi dilaksanakannya pelatihan ini. Menurutnya, pelatihan ini akan menambah wawasan terkait pembentukan mental dan kepribadian yang baik.
“Kita lihat sekarang ini terutama kaum milenial banyak tersandung narkoba, minuman oplosan beralkohol, kekerasan dalam rumah tangga dan lainny. Hal itu karena pemahaman dan imannya sudah hancur dan goyah,” katanya.
Begitu juga dalam kehidupan masyarakat kerap berselisih sampai berujung tawuran. Olehnya, dibutuhkan pemikiran yang lebih dan salah satu penyadarannya adalah memberikan nilai-nilai islami yang bersinggungan dengan moral, tata karma dan norma-norma.
“Tentu saja dengan memberikan pemahaman kepada muballigh/muballighah ini diharapkan ada resonansi dan gema untuk menyambungkan informasi yang didapatkan minimal didalam komunitas, maupun dalam keluarga,” pinta AS Tamrin.
Wali Kota Baubau dua periode ini juga menyinggung nilai-nilai dasar pancasila serta implementasinya yang mempunyai keterkaitan erat dan relevan dengan misi para mubaligh/muballighah yang meskipun berkiblat di ayat-ayat suci Al Qur’an. Minimal, kata dia, 99 sifat-sifat Allah SWT harus disampaikan, diadopsi dan diselaraskan dengan pancasila. (adm)
Penulis : Ady
