BAUBAU, Rubriksultra.com- Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Buton Selatan (Busel) dibina kembangkan pariwisata. Peningkatan kemampuan ini diberikan Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sultra melalui sosialisasi sadar wisata dan sapta pesona IV di Hotel Mira Kota Baubau, Sabtu 29 Agustus 2020.
Kepala Seksi Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Sultra, Ferry Armeinus menyampaikan, sosialisasi ini bertujuan agar seluruh komponen masyarakat dapat mewujudkan iklim pariwisata yang kondusif di Sultra. Salah satunya di Kabupaten Busel.
“Masyarakat Busel harus dapat menciptakan lingkungan dan suasana yang aman dan nyaman sehingga dapat menggaet para wisatawan untuk datang,” kata Ferry Armenius.
Selain itu, makna konsep sadar wisata perlu diperdalam. Dengan begitu, posisi masyarakat akan menjadi penerima manfaat yang sebesar-besarnya dari pengembangan kegiatan kepariwisataan.
“Sapta pesona merupakan kondisi yang harus diwujudkan pemda dan masyarakat setempat dalam rangka menarik minat wisatawan untuk berkunjung,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Busel, La Ode Harwanto mengatakan, sosialisasi sadar wisata ini sangat penting bagi Busel. Apalagi Pemkab Busel tengah menggenjot sejumlah wisata unggulannya.
“Wisata unggulan di Busel ada 12 spot. Busel juga tengah gencarnya mendirikan Pokdarwis sebagai mitra pemerintah daerah dalam menggali dan juga mempromosikan pariwisata di Busel,” katanya.
Kata dia, tugas pemerintah adalah menjadi fasilitator pengembangan pariwisata dan membuat aturan atau regulasi sehingga pariwisata berkembang ke arah yang lebih baik.
“Kemarin Busel sudah lakukan itu yang dikemas dalam Buton Selatan Festival. Bila promosi ini dilakukan secara rutin tiap tahun, maka dampaknya sangat positif untuk kemajuan sektor pariwisata Busel,” katanya.
La Ode Harwanto menambahkan, sapta pesona terdiri dari tujuh unsur yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan. Ketujuh unsur ini perlu dikembangkan untuk kemajuan pariwisata daerah. (adm)
Penulis : Syahrir