ASN Baubau yang Videonya Viral Diduga Pesta Miras Dimutasi ke Kelurahan

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 107 pejabat yang dipimpin langsung Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin di kantor Wali Kota Baubau, Selasa 29 September 2020. (Foto Ady)

BAUBAU, Rubriksultra.com- Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) inisial FN yang diduga terlibat dalam video pesta miras dimutasi. FN dilantik bersama 106 pejabat lainnya yang dipimpin langsung Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin di kantor Wali Kota Baubau, Selasa 29 September 2020.

Pelantikan 107 pejabat ini berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Baubau Nomor 821.2/422/IX/2020 tanggal 28 September 2020 tentang pengangkatan dan pemindahan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas lingkup pemerintah Kota Baubau.

- Advertisement -

FN dimutasi dengan jabatan baru sebagai Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kantor Kelurahan Waliabuku, Kecamatan Bungi. Jabatan lama FN sebagai Kepala Seksi Promosi Pariwisata, Dinas Pariwisata Kota Baubau.

Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin dalam sambutannya berharap agar semua pejabat yang dilantik bekerja lebih baik lagi.

Kendati ada yang bergeser, itu karena untuk mengisi kekosongan dan perubahan struktur nomenklatur.

“Kalau saya lihat tidak pantas kinerjanya saya akan ubah lagi, begitu juga sebaliknya dengan yang kinerjanya baik. Jangan kecewa digeser ditempat lain karena itu semua berdasarkan pertimbangan,” harapnya.

Sebelumnya, Inspektorat Baubau telah melakukan pemanggilan kepada FN untuk memberikan klarifikasi atas video dugaan pesta miras pada Selasa, 22 September lalu.

Sejauh ini Inspektorat Baubau masih menerima arumentasi FN bila video tersebut telah diedit dengan menyertakan dua video orisinil. Pun begitu, Inspektorat mendorong FN untuk melaporkan hal ini ke kepolisian untuk membuktikan diri tidak bersalah.

“Kalau kasus ini tidak dilaporkan karena sudah dicemarkan, maka saya akan melihat kembali. Itu sudah pemeriksaan namanya. Artinya membiarkan persoalan ini berarti ada dugaan kami bahwa itu memang benar terjadi. Kalau betul-betul terjadi sudah mempertotonkan sesuatu yang tidak sepantasnya, kami akan dalami lagi,” kata Inspektur Baubau, La Ode Abdul Hambali. (adm)

Baca Juga :  Pencetakan e-KTP di Baubau Turun Drastis Selama Ramadan

Penulis: Ady

Facebook Comments