BAUBAU, Rubriksultra.com- Masih ingat dengan tragedi yang menimpa Almarhum Serda Baso Hadang, seorang Babinsa Koramil 1413-16/Sorawolio Kodim 1413 Buton yang gugur dibunuh saat bertugas?. Kini, perjuangannya diteruskan sang anak, Akmal Tri Jaya.
Akmal Tri Jaya berhasil menunaikan janjinya untuk mengangkat harkat dan derajat keluarga dengan berhasil lolos mengikuti pendidikan Bintara Prajurit Karir Reguler(Ba PK Reg) TNI AD 2020.
Hal itu diungkapkan Kapenrem 143/HO, Mayor Arm Sumrsono dalam rilisnya yang diterima redaksi Rubriksultra.com, Sabtu 26 September 2020.
“Tuhan telah menggariskan dibalik kisah tragis orang tuanya yang terbunuh dalam melaksanakan tugas. Akmal meraih kesuksesan untuk melanjutkan pengabdian ayahnya,” terang Mayor Arm Sumrsono.
Mayor Arm Sumrsono menjelaskan, ayah dari Akmal merupakan almarhum Serda Baso Hadang yang dibunuh seorang pemuda yang mabuk alkohol saat bertugas.
“Tersangka pembunuh yaitu Komang Ilyas yang akhirnya juga tewas ketika mencoba melarikan diri saat akan ditangkap aparat kepolisian di Kelurahan Karing-karing Kecamatan Bungi, Kota Baubau, pada tanggal 19 Mei 2020 lalu,” ujarnya.
Dikatakan, tahun ini animo Calon Bintara PK TNI AD mencapai 1.219 orang serta melalui proses seleksi yang transparan. Korem 143/HO berhasil mengirimkan 106 putra-putra terbaik Sultra untuk mengikuti seleksi tingkat pusat di Makassar.
“Memang terlihat berat, mereka harus berkompetisi dengan dengan 1.151 orang lainnya. Semoga kedepan pimpinan TNI AD dan Kodam XIV/Hasanudin dapat meningkatkan alokasi bagi pemuda Sultra,” harapnya.
Dihubungi terpisah, Ibunda Akmal, Nunung Karnengsih mengatakan bila anaknya memiliki keinginan besar untuk melanjutkan pengabdian ayahnya kepada bangsa dan negara, yaitu sebagai prajurit TNI AD.
“Saya hanya mendukung dan mendoakan Akmal, Alhamdullillah semua karena Allah SWT dan tentunya dorongan dari unsur pimpinan dan rekan-rekan almarhum, dia berhasil mewujudkan cita-cita dan janjinya sebagai prajurit TNI AD,” tutur Nunung.
Nunung bercerita, Akmal dan ayahnya memiliki sifat yang mirip. Keras tapi peduli dengan orang lain.
“Saya hanya bisa berharap Akmal nanti bisa mengikuti jejak bapaknya, disiplin dan bertanggung jawab serta sayang sama keluarga,” ungkapnya.
Kata dia, masih banyak hal yang yang ingin dilakukan almarhum seperti menyelesaikan rumah, tapi Allah berkehendak lain. Namun Ia yakin semuanya pasti ada hikmah untuk keluarganya.
Kabar bahagia itupun datang, perjuangan Akmal kini terwujud. Latihan rutin, doa dan usaha pantang menyerah walau sudah mendaftar kesekian kalinya kini terbayar sudah.
“Moga kedepannya dia bisa mewujudkan impiannya, dia ingin merasakan berangkat tugas untuk membela bangsanya, tentara yang jago perang katanya waktu itu,” imbuhnya.
Bersama dengan Almarhum Baso Hadang, Nunung dikaruniai empat orang anak yaitu Bahtiar (29), Tanti Rosdiana (24), Akmal Tri Jaya (21) dan Irsan Basri (17).
“Akmal putra ketiga, setelah Bahtiar dan Tanti. Ketiganya lahir di Batalyon Arhanudri-3, Bandung. Sedangkan yang keempat yaitu Irsan, masih sekolah di SKMN 2 Baubau jurusan listrik,” pungkasnya. (adm)
Penulis : Ady