RUMBIA, Rubriksultra.com- Pemerintah Kabupaten Bombana mendorong percepatan terwujudnya Kabupaten Layak Anak (KLA). Semua peran dibutuhkan untuk mewujudkan tujuan tersebut.
Bupati Bombana, H Tafdil mengatakan, kehadiran anak-anak sangatlah penting sebagai penerus masa depan. Anak harus mendapatkan perhatian serius dengan memberikan perlindungan agar terhindar dari hal-hal yang dapat merusak dan mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya.
Olehnya itu, kata dia, sebagai wujud kepedulian dan perhatian yang besar terhadap anak, Pemerintah Kabupaten Bombana mengadakan giat sosial untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak tersebut.
Melalui forum tersebut, H. Tafdil menekankan agar setiap stakeholder turut memiliki andil yang besar untuk terlibat dalam setiap kegiatan. Temasuk memotivasi anak-anak agar dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan dan peningkatan sumber daya manusia.
“Juga melalui forum ini anak-anak bisa mengembangkan kreativitas positifnya dalam rangka berpartisipasi mewujudkan kehidupan anak-anak yang lebih baik untuk masa yang akan datang,” kata H. Tafdil saat membuka sosialisasi percepatan Kabupaten Layak Anak di Aula Kantor Bupati, Kamis 24 September 2020.
Ia berharap pertemuan ini dapat berkesinambungan sehingga kedepan kegiatan ini benar-benar dapat dijadikan sebagai ajang aktualisasikan dirinya sesuai dengan dunianya.
Fasilitator Percepatan KLA Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungann Anak, Pengendalian Penduduk dan KB Provinsi Sulawesi Tenggara, Arsyaidar Habru mengatakan, untuk mewujudkan KLA dibutuhkan kehadiran pemerintah. Selain itu perlu juga peran masyarakat dan dunia usaha.
“Tak kalah penting juga adalah kehadiran media massa. Media turut berperan penting dalam penyebaran informasi untuk mewujudkan program nasional ini,” kata Arsyaidar Habru.
Ia berharap keterlibatan media massa dalam penyebarluasan informasi yang layak untuk anak melalui pedoman pemberitaan yang positif guna menjaga hak-hak anak itu sendiri.
“Keterlibatan media dalam mewujudkan KLA ini sangat besar sekali. Paling utama dia memberikan informasi positif yang layak untuk diketahui anak-anak,” bebernya.
Kata Arsyaidar, ada 24 indikator sehingga daerah bisa dikatakan layak anak. Paling utama adalah komitmen dari pimpinan dan kerjasama antara SKPD terkait.
“Olehnya itu pemerintah adakan deklarasi dukungan dan partisipasi sebagai komitmen terwujudnya Kabupaten Bombana sebagai kabupaten layak anak,” bebernya.
Ia berharap Kabupaten Bombana segera menjadi kabupaten layak anak minimal pratama dengan mengaktifkan peran serta forum anak dan masyarakat.
“Kalau masyarakat bergerak, cepat sekali terwujud KLA ini,” pungkasnya. (adm)
Penulis : Agus