RUMBIA, Rubriksultra.com – Jasad Wahyuddin (38) seorang nelayan asal Desa Tapuhaka, Kecamatan Kabaena Timur, Kabupaten Bombana yang diduga hilang karena tenggelam kini sudah ditemukan. Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di perairan Kabaena Timur, Jumat 18 September 2020.
Korban hilang sejak Senin 14 September 2020 lalu saat hendak mencari ikan dengan salah seorang temannya di sekitar depan PT Rohul Energi.
Kepala Desa Tapuhaka, Dedi Darno saat dihubungi media ini mengatakan, jasad korban ditemukan sekira pukul 11.30 WITa dalam keadaan mengambang. Korban ditemukan atas bantuan puluhan warga dan pihak kepolisian serta TNI.
Dikatakan, warga hanya mengandalkan alat seadanya berupa kompresor udara saat melakukan pencarian. Pencarian dilakukan di titik ditemukannya senter yang digunakan korban tiga hari lalu.
“Sebelumnya tiga hari yang lalu ditemukan senter korban. Mulai dari situ tim fokus melakukan pencarian di titik tersebut dan terakhir ditemukannya perahu korban,”tuturnya.
Kini jasad korban sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk dikebumikan.
Dari informasi yang dihimpun media ini, insiden ini terjadi pada Senin 14 September 2020 kemarin. Awalnya sekira pukul 03.00 Wita almarhum Wahyuddin dan La Ami hendak memancing di sekitaran area PT. Rohul Energi Indonesia atau di perairan Kabaena Timur, Kabupaten Bombana.
Setelah tiba di lokasi, mereka berpisah untuk mencari cumi-cumi sambil menyebar alat pancing.
Namun, sekira pukul 04.00 WITa, La Ami melihat perahu almarhum perlahan mendekati perahunya. Sontak, La Ami teriak memanggil Wahyuddin.
Namun, tidak ada jawaban. La Ami lalu menggulung pancing dan mendekati perahu korban, namun tidak menemukan Wahyuddin di dalam perahu. La Ami pun bergegas pulang lalu memberitahukan warga lain.
Sekira pukul 06.00 WITa, keluarga beserta warga mencari korban di area terakhir kali perahu korban ditemukan, namun baru ditemukan hari ini setelah lima hari melakukan pencarian. (Adm)
Penulis : Agus.