RUMBIA, Rubriksultra.com– Sumarto (25), nelayan asal Pulau Sagori Kelurahan Sikeli, Kecamatan Kabaena Barat, Kabupaten Bombana menemukan dua orang korban kapal tenggelam di sekitar perairan antara Pulau Talaga, Kabupaten Buton Tengah dan Pulau Siompu, Kabupaten Buton Selatan, Senin 14 September 2020 sekira pukul 17.30 Wita.
Kedua korban diketahui bernama Halil (38) asal Halmahera, berprofesi sebagai nelayan di Kabupaten Bitung, Sulawesi Utara dan Jawadi (35) pekerja swasta dari Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Kapolsek Kabaena, Ipda Muh. Andi Taufan melalui PAUR Humas Polres Bombana, Aipda Fitrah mengatakan, saat ditemukan keduanya masih dalam keadaan hidup di atas kapal kecil. Namun dalam perjalanan dari Pulau Talaga menuju ke Pulau Sagori, korban atas nama Jawadi meninggal dunia.
Aipda Fitrah menjelaskan kronologis kejadian, pada hari Selasa, 8 September 2020 sekitar pukul 16.00 Wita, kapal KLM Julinar 05 berangkat dari Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan dengan tujuan Binongko, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara dengan membawa semen sebanyak 240 ton.
Akan tetapi karena kondisi cuaca dan ombak besar, maka KLM Julinar 05 singgah berteduh di Pulau 99 Kabupaten Sinjai selanjutnya menuju Pulau Kabaena.
Pada Jumat, 11 September 2020, kapal meninggalkan Pulau Kabaena menuju Talaga dan tiba di Pulau Talaga sekitar pukul 17.00 Wita. Kapal lalu melanjutkan perjalanan pada Sabtu, 12 September 2020 pukul 07.00 wita menuju Pulau Siompu.
“Dalam perjalanan dari Talaga menuju Pulau Siompu, kapal melakukan pengisian BBM dengan mesin dalam keadaan hidup. Pada waktu memindahkan BBM dari drum ke tangki mesin kapal, penutup alcom terlepas sehingga BBM jenis solar tersembur keluar dan korban mematikan alcom dan api keluar knalpot alcom yang menyebabkan terjadinya kebakaran,” bebernya.
Pada saat terjadi kebakaran, para korban menggunakan kapal kecil tetapi tidak bisa naik di kapal sehingga mereka hanya berpengangan pada pinggir kapal tetapi satu persatu korban mulai kelelahan sehingga terlepas dari kapal sehingga tersisa dua orang sampai di temukan oleh nelayan asal Bombana yang hendak melaut.
“Menurut Halil korban selamat, dirinya berlayar bersama 5 teman lainnya, namun yang belum ditemukan di perairan Pulau Talaga dan Pulau Siompu yakni Dosis, Angga, dan Musa (Kapten), dan Sari yang keempatnya merupakan warga asal Kabupaten Bone,” tuturnya.
Hingga kini pihak Kepolisian setempat melakukan evakuasi terhadap korban, melakukan perawatan terhadap korban selamat di Puskesmas Kecamatan Kabaena Barat dan berkoordinasi dengan Kasat Pol Air Baubau untuk mencari korban lainnya. (adm)
Peliput : Agus. S