BAUBAU, Rubriksultra.com- Pemerintah Kota Baubau akan merevitalisasi “Kasulana Tombi” atau tiang bendera keraton Kesultanan Buton. Tiang bendera akan dikelilingi kontruksi baja sebagai penyangga.
Keputusan revitalisasi itu diambil mengingat tiang bendera sudah terlihat miring. Dikhawatirkan tiang yang menyimpan sejuta sejarah ini akan jatuh karena termakan usia.
“Kita buat itu supaya tetap terjaga. Jadi revitalisasinya supaya bisa berdiri tegak, kita buatkan tiang penyangga keliling,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau, Abdul Karim di kantor Wali Kota Baubau, Jum’at 4 September 2020.
Abdul Karim menjelaskan, tower baja itu berbentuk persegi lima yang menjulang ke atas sejajar dengan tinggi bendera. Tiap sudut dilengkapi ring pengikat masing-masing tiang bendera.
“Tujuannya agar tetap berdiri kokoh. Kemudian mengembalikan fungsi tiang bendera itu. Kalau bisa ke depan pada hari-hari besar tertentu semacam HUT RI atau HUT Kota Baubau, tiang itu kita gunakan untuk kibarkan bendera,” jelasnya.
Abdul Karim mengatakan, rencana revitalisasi ini sudah mendapat restu dari pemangku adat Kesultanan Buton. Apalagi tiang bendera itu warisan budaya yang wajib dipertahankan.
Meski akan dikelilingi tiang baja, Abdul Karim mengaku tidak akan mengurangi nilai estetika dari Kasulana Tombi sebagai warisan budaya leluhur.
“Jadi bulan ini dalam waktu dekat kita mulai pekerjaan itu, karena sudah ada yang menangkan lelang proyek itu. Targetnya akhir tahun 2020 sudah harus rampung,” pungkasnya.
Abdul Karim menyebut, anggaran yang dihabiskan untuk merevitalisasi tiang bendera itu sekitar Rp 2 miliar lebih.
Sebagai tambahan informasi, tiang bendera Kasulana Tombi telah berdiri sekitar abad ke-17 pada tahun 1712 di masa Sultan Sakiuddin Darul Alam. Tiang ini mengibarkan bendera Kesultanan Buton (Bendera Longa-longa) yang berbentuk segi tiga. (adm)
Penulis: Ady
